Selasa, 23 Mei 2023

Kisah Inspiratif Andre Doloksaribu Mendirikan Rumah Belajar Untuk Anak Pinggiran Sungai




Oleh : saturnusapublisher

Gardamedia.org (24/05/2023)   - Masyarakat pinggiran sungai sering kali terlupakan keberadaannya, apalagi biasanya daerah pinggiran sungai adalah lingkungan yang kumuh. Bahkan anak-anak di daerah tersebut tidak memiliki kesempatan untuk menerima pendidikan yang layak. Seperti yang terjadi di daerah Starban, Kota Medan.

 

Dengan tekad yang tak tergoyahkan dan semangat untuk mengubah pendidikan, Andre Doloksaribu memainkan peran penting dalam merevolusi cara untuk mengakses dan merasakan pembelajaran. Starban menjadi lokasi yang dilirik oleh Andre dalam hal Pendidikan anak-anak di sana. Andre sangat prihatin melihat kondisi para generasi penerus yang nyatanya telah putus sekolah.

 

Sebagai mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang memiliki pengalaman luas di bidang pendidikan, Andre Doloksaribu menyadari kebutuhan mendesak akan pendidikan berkualitas yang dapat diakses dan terjangkau, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pinggiran, daerah pedesaan, dan masyarakat kurang mampu.

 

Didorong oleh visinya, Andre Doloksaribu mendirikan rumah belajar yang dinamakan “Sikkola Rakyat”. Sikkola Rakyat menjadi platform inovatif yang untuk memberikan kesempatan pendidikan yang sama khususnya daerah Starban Kota Medan. Sikkola Rakyat menawarkan berbagai materi pembelajaran pelajaran interaktif, dan kurikulum yang dibuat dengan ahli, melayani siswa dari segala usia dan latar belakang. Melalui pendekatan inklusif ini, Andre Doloksaribu telah membawa pendidikan langsung ke ujung jari jutaan orang, tanpa memandang lokasi geografis atau status sosial ekonomi mereka.

 

Seiring Sikkola Rakyat terus memperluas jangkauan dan pengaruhnya, semangat dan dedikasi yang menginpirasi Andre Doloksaribu terus mengusahakan agar kehadirannya dapat membantu Pendidikan anak-anak Starban dan kelak menginspirasi banyak orang agar lebih peduli terhadap Pendidikan anak-anak  kurang mampu..

Tips Manajemen Waktu ala Hamli Rizki, MC Konferensi Indonesia Emas 2022

 


 


 

Gardamedia.org (24/05/2023)   Kesuksesan Konferensi Indonesia Emas 2022 tak terlepas dari seorang MC yang memeriahkan acaranya, MC tersebut yakni Hamli Rizki. Hamli Rizki atau yang sering disapa Hamli merupakan fresh graduate dari program studi Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera.  Hamli sendiri memiliki hobi menjadi master of ceremony (MC) sejak duduk di bangku kuliah. Dengan hobi yang dimiliki olehnya membuat Hamli aktif menjadi MC di masa kuliah dan mulai mengisi acara acara kecil di kampus.

 

Bukan hanya hobi menjadi MC saat acara perkuliahan saja, tetapi Hamli juga aktif mengikuti organisasi di kampus bahkan menjadi peserta di beberapa acara besar di kota Medan. Ketika sudah menamatkan pendidikan S1, Hamli tetap memiliki kesibukan menjadi MC di beberapa event organizer dan menjadi Public speaker. Selain memiliki kesibukan MC, Hamli juga memiliki kesibukan yaitu mengelola bisnis yang sudah ia miliki sejak masa SMA yaitu Pisang Goreng yang ia kelola sendiri, dari produksi, branding, bahkan promosi Hamli melakukannya sendirian tanpa karyawan.

 

Mempunyai kegiatan yang sibuk, tentunya harus memiliki strategi waktu yang efektif agar Hamli dapat mengelola semua pekerjaannya dengan baik. Dalam artikel ini, Hamli membagikan tips kepada pembaca agar memiliki strategi waktu yang baik/management waktu yang baik. Pertama, Hamli memiliki skala prioritas. Hamli mengerjakan sesuatu yang menjadi prioritasnya terlebih dahulu. Jika sesuatu itu sangat penting dalam waktu dekat, tentu akan Hamli kerjakan lebih dahulu.

 

Kedua, Hamli mengatakan dirinya bukan tipe orang yang memilah milah sesuai batas kemampuannya  terutama dalam job MC. “Aku bukan tipe orang yang rakus gitu, kalo ngambil kerjaan itu sesuai batas kemampuan jangan rakus. Kalo ga sanggup ya gausah diambil agar mengefisiensikan waktu” ungkap Hamli.

 

Ketiga, Hamli selalu membuat to do list. To do list ini sudah diterapkan Hamli sejak masih SMA, saat SMA Hamli membuat to do list ini di buku nya. Bahkan hingga sekarang Hamli juga masih membuat to do list ini di notes handphone. Bagi Hamli to do list ini penting karena ini bagian dari skala prioritas yang harus mana dahulu dikerjakan. Setelah melakukan dalam listnya, Hamli mencentangnya.

 

Dengan kariernya sebagai MC kini telah melintang dan memiliki jam terbang yang padat dalam mengisi berbagai acara pernikahan, seminar hingga acara lainnya di kota Medan tentunya Hamli menerapkan management waktu yang baik membuat Hamli dapat mengoptimalkan penggunaan waktunya. “Buatlah waktu itu seefisien mungkin, intinya selalu membuat skala prioritas mana yang harus dikerjakan lebih dahulu” ujarnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kisah Inspiratif Andre Doloksaribu Mendirikan Rumah Belajar Untuk Anak Pinggiran Sungai

Oleh : saturnusapublisher Gardamedia.org (24/05/2023)    - Masyarakat pinggiran sungai sering kali terlupakan keberadaannya, apalagi biasany...