Gardamedia.org (24/05/2023) - Masyarakat pinggiran sungai sering kali terlupakan keberadaannya, apalagi biasanya daerah pinggiran sungai adalah lingkungan yang kumuh. Bahkan anak-anak di daerah tersebut tidak memiliki kesempatan untuk menerima pendidikan yang layak. Seperti yang terjadi di daerah Starban, Kota Medan.
Dengan
tekad yang tak tergoyahkan dan semangat untuk mengubah pendidikan, Andre Doloksaribu
memainkan peran penting dalam merevolusi cara untuk mengakses dan merasakan
pembelajaran. Starban menjadi lokasi yang dilirik oleh Andre dalam hal
Pendidikan anak-anak di sana. Andre sangat prihatin melihat kondisi para generasi
penerus yang nyatanya telah putus sekolah.
Sebagai
mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang memiliki pengalaman luas di bidang
pendidikan, Andre Doloksaribu menyadari kebutuhan mendesak akan pendidikan
berkualitas yang dapat diakses dan terjangkau, terutama bagi mereka yang tinggal
di daerah pinggiran, daerah pedesaan, dan masyarakat kurang mampu.
Didorong
oleh visinya, Andre Doloksaribu mendirikan rumah belajar yang dinamakan “Sikkola
Rakyat”. Sikkola Rakyat menjadi platform inovatif yang untuk memberikan
kesempatan pendidikan yang sama khususnya daerah Starban Kota Medan. Sikkola
Rakyat menawarkan berbagai materi pembelajaran pelajaran interaktif, dan
kurikulum yang dibuat dengan ahli, melayani siswa dari segala usia dan latar
belakang. Melalui pendekatan inklusif ini, Andre Doloksaribu telah membawa
pendidikan langsung ke ujung jari jutaan orang, tanpa memandang lokasi
geografis atau status sosial ekonomi mereka.
Seiring
Sikkola Rakyat terus memperluas jangkauan dan pengaruhnya, semangat dan
dedikasi yang menginpirasi Andre Doloksaribu terus mengusahakan agar
kehadirannya dapat membantu Pendidikan anak-anak Starban dan kelak
menginspirasi banyak orang agar lebih peduli terhadap Pendidikan anak-anak kurang mampu..