Sabtu, 30 Januari 2021

Teamoboba Mampu Survive di Tengah Pandemi Covid-19

 

Gardamedia.org - Virus Covid-19 yang sudah menjangkit Indonesia terjadi sejak bulan awal Maret tahun 2020 hingga kini membawa dampak yang besar bagi Indonesia. Bukan hanya pada masyarakat dan pemerintah, tetapi juga pada perusahaan. Hal tersebut dikarenakan banyak perubahan-perubahan yang terjadi mengakibatkan perusahaan sulit untuk menghadapinya. Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) ditemukan bahwa 82,85% perusahaan mengalami penurunan pendapatan akibat dari Pandemi Covid-19. Sektor yang paling terdampak adalah sektor akomodasi dan makanan minuman sebesar 92,47% dan berada pada posisi teratas.

Teamoboba adalah salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak dalam bisnis penjualan minuman jenis bubble tea dengan berbagai varian rasa seperti original, milk tea, macha/green tea, ovaltine, choco delfi, choco hazelnut, taro dan avocado yang dijual dengan harga terjangkau dan memiliki variasi ukuran. Teamoboba berpusat di Kota Pekan Baru dan membuka cabang di Kota Medan pada saat Pandemi Covid-19 terjadi yaitu September 2020. Teamoboba mencoba masuk dan survive di tengah pasar Medan pada saat Pandemi Covid-19. Teamboba juga memiliki 10 cabang stan yang berada di Kota Pekan Baru dan Medan saat Pandemi Covid-19. Stan yang berada di Kota Medan beralamatkan Jalan Sunggal No.841, Sei Sikambing, Medan Sunggal atau diparkiran Alfamidi Sunggal.

Dalam menghadapi dampak yang timbul dari Pandemi Covid-19 ini UMKM Teamoboba melakukan promosi Buy 1 Get 1 free, dan diskon-diskon lainnya dengan menyebarkan informasi tersebut melalui media sosial Instagram dengan akun @teamoboba.id serta media cetak dengan menempelkannya pada stan. Strategi ini cukup efektif bagi Teamoboba untuk menarik perhatian konsumen. Selain itu, penggunaan aktif media sosial Instagram dengan jumlah follower sebanyak 2400 lebih dalam mempromosikan produk serta adanya interaksi di media sosial dengan follower juga menambah ketertarikan konsumen pada produk Teamoboba. 

Penempatan stan yang strategis juga menjadi perhatian Teamoboba dalam menetapkan strategi. Teamoboba beranggapan lokasi stan akan strategis apabila ditempatkan di dekat atau di halaman minimarket seperti Indomaret atau Alfa group sehingga pengunjung minimarket tersebut akan secara tidak langsung memperhatikan stan dan mengingat stan tersebut serta dapat menimbulkan impulsive buying pada pengunjung mini market. Misalnya saja pengunjung yang awalnya ingin membeli peralatan mandi di mini market pada kondisi cuaca yang terik, setelah melihat stan Teamoboba akan merasakan perasaan keinginan membeli sesuatu yang segar-segar, dan langsung membeli minuman boba dari Teamoboba. 

Strategi-strategi yang telah dilakukan oleh Teamoboba dapat membantu Teamoboba bertahan di pasar Medan di tengah kondisi Pandemi Covid-19. Walaupun demikian, diperlukan ketekunan dan kegigihan dalam melaksanakan strategi tersebut dan mampu bertahan di tengah kondisi saat ini.

Penulis:

Ferdy, Erliani, Zulfi, Lely, Bayu, Doni

( Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis FISIP USU)

                                                                                                                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Inspiratif Andre Doloksaribu Mendirikan Rumah Belajar Untuk Anak Pinggiran Sungai

Oleh : saturnusapublisher Gardamedia.org (24/05/2023)    - Masyarakat pinggiran sungai sering kali terlupakan keberadaannya, apalagi biasany...