Source: lppm.usu.ac.id
Mengabdi Online di Tengah Pandemi
Penulis : Intan Sahara dan Arnita Sari Siagian |
Editor : Resi Triana Sari
Gardamedia.org
– KKN-PPM (Kuliah
Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) merupakan salah satu
perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi. KKN-PPM adalah kegiatan pengabdian
kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral
pada waktu dan daerah tertentu.
Ditengah
pandemi COVID-19 yang sedang menghantui bumi, seluruh lapisan masyarakat
diwajibkan untuk melakukan kegiatan secara daring (online) mulai dari
bekerja, berdagang, belajar, rapat, hingga Kuliah Kerja Nyata (KKN) pun
dilaksanakan secara daring. Tak sedikit kampus yang menerapkan sistem KKN online
ini, salah satunya Universitas Sumatera Utara (USU). Hal ini dilakukan untuk
mendorong semangat mahasiswa agar tetap berkontribusi dalam mengedukasi serta
membangun desa-desa terbelakang di pelosok Indonesia, terutama di daerah
Sumatera Utara.
Program KKN-PPM
USU tahun 2020 ini akan dilakukan secara daring dan/atau pertemuan fisik
minimal dengan tetap mengikuti protokol penanganan COVID-19 yang ketat.
Tahun ini menjadi
tahun pertama bagi mahasiswa dalam menjalankan KKN online. KKN online
ini direncanakan berlangsung selama kurang lebih satu bulan sejak 1 Juli
2020.
Mutia
Irhamni, salah satu mahasiswi program studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara menuturkan “Tantangan menarik kegiatan KKN online
adalah saat kami harus membuat proposal program kerja secara individu. Program
kerja yang saya tawarkan adalah mini library. Selain itu, saya juga
mengusulkan untuk membuat online english teaching melalui media sosial
berupa Youtube” (28/06/20).
Selama
menjalani KKN secara daring nantinya, Mutia bersama rekan-rekannya menggunakan platform
USU E-Learning. Di dalam platform USU E-Learning tersebut tertera
tugas apa yang harus dilakukan seperti membuat infografis, pengetahuan umum
tentang desa dan kuis. Selain itu, mereka juga mendiskusikan tentang program
kerja yang akan dilakukan oleh rekan satu timnya. “Sharing our opinion with
another member cukup menyenangkan”, terang Mutia.
“Sebelum KKN
daring ini kami sering lakukan diskusi-diskusi ringan untuk mempersiapkan
agenda”, tutur salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian USU yang tak ingin
disebutkan namanya.
Sebelum
melaksanakan KKN secara daring, Mutia mengikuti sosialisasi daring berupa Live
chat di Youtube. Sosialisasi ini berisi penjabaran mekanisme KKN secara
daring.
“Kami harus
membuat project secara online. Kami membuat project dengan konsep
budaya dari desa dan mengaitkannya dengan Covid-19. Ada juga project rekan
saya dengan konsep kesehatan membuat video tutorial bagaimana cara membuat handsanitizer.
Video ini dikirimkan kepada kepala desa dan ditonton oleh warga desa”, terang
Mutia.
KKN online
memang memiliki kesan tersendiri bagi mahasiswa yang akan melaksanakannya, selain
menghemat tenaga dan waktu, KKN online juga merupakan salah satu
tindakan preventif mengurangi penyebaran virus Corona. Meskipun berbeda dari
tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa tetap harus berusaha semaksimal mungkin
mengabdi kepada masyarakat dengan menjalankan KKN online tersebut. Dengan berkarya, bekerja dan mengabdi dari rumah
saja kita sudah ikut menghentikan rantai penyebaran virus Corona di Indonesia. #Stayathome, Stay healthy !
http://www.gardamedia.org/2020/06/mengabdi-online-di-tengah-pandemi.html