Bumiku dalam Kesabaran
Penulis : Ella Januarti Efni | Editor : Resi Triana Sari
Saudaraku, tahu kah kamu?
Ketika makhluk-Nya datang menghampiri
bumi...
Bumi seakan diam tak bersuara...
Ketika makhluk-Nya mulai
berinteraksi...
Bumi pun mulai menggemakan suaranya...
Kala itu, semua terasa berubah dan
berbeda...
Ketika awalnya bisa beraktivitas seperti
biasa, namun kini sudah tak bisa lagi...
Saudaraku, masih ingatkah apa yang
telah kamu lalui selama dibumi ini?
Masih ingatkah seberapa banyak kebaikan
yang kau tanamkan selama di bumi ini?
Apakah kau merasa cukup dengan kebaikan
tersebut?
Tidakkah kau bersedih, ketika umur bumi
ini tak lagi lama
Ketika umurmu pun juga tak lagi
lama...
Saudaraku janganlah bersedih...
Masih ada waktu untukmu, untuk
kita semua... untuk berbenah diri...
Mungkin, semua aktivitas kini
terasa di batasi oleh keadaan ini...
Mungkin, keadaan ini terasa begitu mencekam...
Namun ingatlah, masih ada keadaan
yang lebih mencekam dibandingkan hari ini...
Yaitu hari pembalasan...
Hari dimana masing-masing jiwa
mempertanggungjawabkan perbuatannya seorang diri
Hari dimana tak seorang pun mampu
berucap dusta
Hari dimana tak seorang pun mau dan
sanggup membantumu menjawab langsung pertanyaan Ilahi Rabbi..
Saudaraku, sadarkah kamu semua
amalan-amalan yang dulu kita lalaikan karna kesibukan, sekarang tak semua bisa
lagi bisa kita kerjakan...
Namun berbahagialah wahai jiwa, masih
ada aktivitas yang tetap bisa kita lakukan...
Bahkan bisa kita tingkatkan dari
sebelumnya...
Yaitu dengan lebih mendekatkan diri
kepada Sang Pencipta...
Dengan menyiapkan waktu untuk lebih
dekat dengan Al-Qur'an...
Dengan kembali bangun di sepertiga malam
dan memohon taubat kepadaNya...
Tidak kah bibirmu rindu melafadzkan ayat
suci Nya...?
Sangat rindu bukan ?
Mari kita perbanyak kegiatan kita dengan
hal-hal yang bermanfaat...
Mari kita tingkatkan amal ibadah kita
yang dulu sempat kita lalaikan...
Saudaraku, hadapilah keadaan ini dengan
sabar...
Bersabarlah dalam
menjalankannya...
Saudaraku, Sabar itu melelahkan
tapi percayalah sabar ini akan membuat semua indah pada waktunya...
Layaknya mentari menyapa
dikala fajar menyingsing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar