Siapa sih yang gak kenal dengan Taman Cinta USU ? Apa lagi yang
sudah alumni, pasti kangen yaa dengan suasana di Taman Cinta. Soalnya di taman
ini banyak
hal-hal yang tidak mudah
terlupakan dengan teman,
tapi mesra. Taman cinta , Dengarnya saja sudah nyesek ya, Bagi kamu yang jomblo
gak usah khawatir.
Bisa juga sama teman kampus buat nongkrong disini, tapi jangan cemburu ya kalau
liat orang pacaran, semoga aja dengan nongkrong disini kamu dapat jodoh. Taman Cinta
ini terletak dibagian paling belakang
kampus USU, bersebelahan
dengan lapangan bola USU. Tempat ini banyak dikunjungi karena sejuk dan lebih
hijau dari taman yang lain, karena disini masih banyak pohon-pohon besar yang rindang, serta
suasanya sangat nyaman karena jauh dari kebisingan.
Di taman ini, tentu kata cinta bukan hal yang tabu
lagi, sebab dari namanyapun kita sudah bisa mengenalinya. Namun, dalam
pandangan sosial sebetulnya bermesaraan di tempat- tempat seperti ini tidak
layak untuk di perbuat, terlebih tempat ini tempat yang umum. Cinta kepada lawan jenis
merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Karena sebab cintalah, keberlangsungan
hidup manusia bisa terjaga. Tetapi, dalam hal ini Taman Cinta bukan tempat yang pas untuk kita
bermesraan dengan lawan jenis kita. Oleh
sebab itu, Allah Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan
kenikmatan bagi penghuni surga. Islam sebagai agama yang sempurna juga telah
mengatur bagaimana menyalurkan fitrah cinta tersebut dalam syariatnya yang rahmatan lil ‘alamin. Namun, bagaimanakah jika cinta itu disalurkan
melalui cara yang tidak syar`i,? Fenomena itulah yang
melanda hampir sebagian besar anak muda saat ini, tak terkecuali yang ada di Taman Cinta. Istilah jalinan cinta ala anak muda biasa disebut dengan pacaran. Pacaran itu, selain daripada mendekati zina yang
merupakan dosa besar, juga merupakan hal bisa menimbulkan
berbagai macam bahaya yang kesemuanya tidak hanya akan merugikan diri sendiri
tetapi juga orang lain. Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ
كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan
janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’ [17] : 32)
Tidak hanyaa dalam segi agama, bahwa
pacaran memang di larang. Tetapi dari segi lain tentu adda kerugiannya juga. Berikut
adalah beberapa bahaya pacaran lainnya:
1.
Dari
segi sosial
·
Dapat
mengganggu kehidupan bermasyarakat ( orang lain akan risih )
·
Tanpa disadari dan memang secara
tidak langsung dapat membuat selisih paham dengan orang tua. Karena itu
menyebabkan kedekatan jadi renggang, komunikasi akan tidak lancar lagi.
2. Dari segi kesehatan
·
Dapat
mengganggu/ menghilangkan konsentrasi
·
Beresiko lebih
terluka dan galau ( Siapa sih yang
tidak pernah sedih, dengan pacaran secara tidak langsung kamu telah menambah
resiko untuk lebih terluka dan bersedih )
3. Dari segi Ekonomi
· Penyebab banyak kerugian salah satunya keuangan kita. ( Rela menghabiskan waktu, uang, demi harapan yang belum tentu adalah jodohnya )
·
Lebih boros ( terkadang sebagian kita, udah
pake uang orang tua, digunakan
dengan hal yang sia- sia, yaitu pacaran. Kalau kata orang nih ya, “ hidup begini
apanya yang bisa dibanggain? “ )
Seringkali anak muda akan menyangkal
bahwa mereka tidak akan melakukan hal-hal yang demikian. Mereka akan berpacaran
yang sehat, “ katanya “. Nyatanya, tidak ada berpacaran yang sehat kecuali setelah menikah.
“Tidak
boleh antara laki-laki dan wanita berduaan kecuali disertai oleh muhrimnya, dan
seorang wanita tidak boleh bepergian kecuali ditemani oleh muhrimnya.” (H. R.
Muslim).
Bagaimanapun juga, pacaran adalah
perbuatan dosa. Setiap manusia yang berbuat dosa, iblis adalah temannya. Sehingga kemana pun ia berpijak, akan ada iblis yang
senantiasa menemani dan membisikinya rayuan-rayuan kemaksiatan sehingga ia
semakin terlena dalam berbuat dosa. Awalnya hanya berpandangan, kemudia
berpegangan tangan, mulai berdua-duaan, dan akhirnya melakukan yang tidak sepantasnya
untuk dilakukan.
Penulis : Amirul Isnaini Murad Rangkuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar