Gardamedia.org-Kafe
atau biasa disebut tempat
nongkrong adalah sebuah tempat yang menyediakan
makanan atau minuman serta
interior dinding untuk menarik minat pengunjung. Namun berbeda dengan kafe satu
ini, Cat Cafe. Seperti namanya, kafe ini membawa unsur kucing didalamnya. Bagi
pecinta hewan kesayangan Nabi Muhammad
SAW ini, Cat Cafe akan sangat menarik untuk dikunjungi.
Kafe yang
terletak di Jalan Sei Serayu no. 95 E Kota Medan ini, mulai dibuka pada 2 September
lalu. Menghadirkan banyak sekali pengunjung untuk sekadar bersantai menikmati
hidangan kuliner atau berswafoto dengan para
kucing.
Dari lantai 1 pengunjung akan disambut dengan stan Pisang Muncrat. Pisang
Muncrat ini merupakan salah satu makanan andalan di Cat Café, seperti Pisang Pasir
yang membumi di Nusantara,
Pisang Muncrat juga memiliki karakteristik bentuk dan rasa yang sama. Bedanya,
Pisang Muncrat dapat dinikmati setelah atau sebelum melihat-lihat koleksi
kucing di Cat Cafe. Selain itu, Pisang Muncrat juga memiliki berbagai rasa
seperti Choco Maltine, Choco Green tea, Choco Tiramisu, Choco Cheese, Choco
Oreo, dan Choco Nutela yang di bandrol dengan harga Rp. 25.000/porsi. Ditambah
dengan minuman cup Ice Tea yang memiliki kemasan unik dan instagramable yang cocok untuk difoto.
![]() |
Rizky (Pemilik Cat Cafe) |
Untuk koleksi kucing, dapat dinikmati di lantai 2 bangunan persegi panjang ini. Di sini, pengunjung tidak boleh sembarangan untuk masuk ke ruang khusus para kucing. Penjaga ruangan kucing-kucing lucu ini akan memberikan hand sanitizer terlebih dahulu kepada para pengunjung yang hendak masuk, agar kebersihan diri saat menggendong kucing dapat tetap terjaga, sebab kucing-kucing disini terawat dengan baik dan bersih. Kucing-kucing milik Rizky, si empunya Cat Cafe ini berjumlah 17 ekor dengan 11 ras yang berbeda. Diantaranya, kucing ras Himalaya, Spinx, Persia, Munchkin, Domestik, Exotic, Bengal, British Shorthair, American Curl, Meinecoon, dll. Dari semua kucingnya, Kucing Domestik yang merupakan kucing terlama dipelihara oleh Rizky.
“Dua
kucing domestik ini sudah disediain lama, ini (kucing domestik) sudah ikut ke
saya sekitar 5 tahun.” terang Rizky sambil memegang salah satu kucingnya.
Sedangkan kucing-kucing yang lain, berumur 6 bulan atau
masih remaja. Rizky sengaja memelihara kucing berumur ‘remaja’ agar tidak
terlalu muda hingga membuat kucing mudah kelelahan ketika di kunjungi banyak
orang dan tidak terlalu tua agar keaktifan kucing dapat tetap terjaga. Tetapi,
sebanyak apapun pengunjung yang menjenguk kucing, pengelola kafe ini tetap
memberikan kucing-kucing tersebut waktu untuk beristirahat. Agar para kucing
tidak kelelahan ketika bermain dengan para pengunjung. Hal ini dapat diketahui dari
instagram kafe ini, @cat_cafe_medan.
Instagram Cat
Cafe bisa dibilang cukup eksis. Banyaknya pengunjung yang hadir
memotret si kucing sambil memberi tag pada
instagram Cat Cafe membuat para millenials penyuka kucing yang melihat,
berbondong-bondong hadir ke tempat ini.
Untuk hadir ke
kafe ini, cukup order makanan/minuman
dengan harga berkisar Rp.40.000 dan
pengunjung dapat dengan
gratis mengunjungi ruangan khusus kucing untuk bermain sepuasnya dengan para
kucing. Makanan
dan minuman di kafe ini pun beragam,
selain Pisang Muncrat, terdapat pula menu makanan
berat lainnya seperti Nasi Ayam
Penyet, aneka Nasi Goreng, Mie Ayam,
Bakso, dan Indomie. Harganya sendiri dibandrol
mulai dari Rp.15.000-Rp.25.000. Sedangkan
pengunjung yang tidak mengorder makanan/minuman
juga dapat mengunjungi Cat Cafe sekadar
untuk melihat kucing-kucing dengan
berbagai ras, namun akan dikenakan tarif sebesar Rp.25.000.
Selain bermain
dan berswafoto dengan para kucing, pengunjung juga dapat berfoto ria bersama
kerabat atau teman-teman nongkrong saat menunggu orderan makanan, sebab desain kafe ini dirancang
indah dan instagramable dengan lukisan kucing dan rumah-rumahan kucing. Pengunjung dibuat betah
berlama-lama duduk disini, termasuk Dini, salah satu pengunjung Cat Cafe sangat
senang dengan hadirnya kafe bertemakan kucing ini.
Ia menuturkan
“ada kafe bertemakan kucing di Medan itu wah banget, seneng pokoknya. Apalagi
akukan suka kucing. Jadi, datang kesini itu aku seneng aja gitu. Tempatnya juga
nyaman untuk makan, untuk main kucing. Recomended sih”
Cat Cafe memang
satu-satunya kafe di Kota Medan yang bertemakan kucing. Setelah
sebelumnya kafe seperti ini sudah ada di tanah
Jawa seperti di Jakarta
ataupun Bandung. Kini Masyarakat Medan tidak perlu pergi jauh
untuk menikmati kafe bertemakan kucing ini, cukup menggunakan transformasi
lokal, Cat Cafe sudah dapat dikunjungi.
Penulis : Indah Ramadhani
Editor : Nahya Rahmatul Ariza
Tidak ada komentar:
Posting Komentar