![]() |
Aksi di kantor rektorat USU |
Aksi tersebut berlangsung lancar dimulai dengan berkeliling kampus, singgah di beberapa fakultas untuk kemudian menuju kantor rektorat Universitas Sumatera Utara. Dalam aksi ini terlihat bahwa mahasiswa yang ikut aksi memang sadar akan bahaya LGBT, maupun pornografi yang dianggap dapat merusak nilai-nilai moral kampus.
Aliansi mahasiswa
sendiri mengakui bahwa aksi ini dilakukan tidak untuk menjatuhkan pihak atau
organisasi mahasiswa manpun. Sebagaimana Kadartua Marbun selaku koordinator
lapangan mengatakan, “Aksi ini tidak ditunggangi pihak manapun, kami turun
akibat keresahan yang terjadi di kampus Universitas Sumatera Utara dan dengan
tegas kami menentang keras penyebaran paham LGBT dan pornografi di lingkungan
kampus” ujarnya.
Selama menjalankan
aksi, aliansi mahasiswa tolak LGBT ini terus menyuarakan seperti berikut “menolak
LGBT, menolak pornografi, kampus USU, kampus USU, kampus yang bermoralitas”.
Banyak yang memberikan
tanggapan positif terhadap aksi ini, terlihat saat mahasiswa dalam aksi
tersebut membagikan selebaran yang berisikan bahaya LGBT kepada mahasiswa
lainnya agar dapat sama-sama menyadari bahwa paham LGBT ini sangat merusak
nilai moral kehidupan kampus.
Sesampainya di kantor
rektorat Universitas Sumatera Utara, aliansi mahasiswa memanggil rektorat
beramai-ramai agar datang menanggapi tuntutan dari aksi ini. Adapun tuntutan
yang dilontarkan ialah yang pertama, menuntut agar rektor USU dapat menjaga
lingkungan kampus terbebas dari paham yang menyimpang. Kedua, menolak
penyebaran luas paham LGBT di kalangan kampus, dan terakhir menolak penyebaran
pornografi.
Reporter : Munir Suteja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar