USU Leadership Camp: Jadi Mahasiswa Jangan Kupu-Kupu

Gardamedia.org- USU Leadership Camp resmi dibuka pada Sabtu, 28 April 2018 di mes USU, Berastagi. Acara ini diselenggarakan oleh kepanitiaan yang dibentuk pada bulan Februari dan akan berlangsung selama dua hari satu malam.

            USU Leadership Camp dibuka oleh Ilham Ramadhan selaku ketua panitia, Nugra Ferdino selaku Menteri Dalam Negeri Pema USU dan Wira Putra selaku Presiden Mahasiswa USU, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Heru, salah satu peserta asal Teknik Elektro USU.

            Pelaksanaan USU Leadership Camp ditujukan kepada mahasiwa baru yang biasanya masih terpaku dengan akademik saja. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa baru tidak hanya menjadi mahasiswa yang kupu-kupu dan terlalu fokus dengan akademiknya saja, tetapi bisa aktif berorganisasi dan berprestasi di bidang akademik maupun non akademik. Serta diharapkan agar mahasiswa baru ini pun mampu berpikir terbuka dengan cara peduli terhadap isu-isu lingkungan sekitar dan mau berpartisipasi untuk menyelesaikannya, ungkap Ketua Panitia ULC.

            Materi-materi yang diberikan pada pelaksanaan ULC ini diantaranya, materi kepemimpinan yang disampaikan oleh Presiden Mahasiswa USU, Wira Putra, materi keorganisasian yang disampaikan oleh Surya Darma selaku Ketua KAM Rabbani 2018, materi Mahasiswa dan Perubahan Sosial yang disampaikan oleh Solihin Anwar Muda Ritonga selaku ketua FMN Cabang Medan, materi kkepemaan yang disampaikan oleh Wakil Presiden Mahasiswa, Hendra Boang Manalu dan terakhir materi Manajemen Aksi yang disampaikan oleh Fahrur Rozi Panjaitan selaku Menteri Kastrat Pema USU. 

            Acara ini juga dimeriahkan dengan adanya games, malam keakraban api unggun dan simulasi aksi oleh peserta USU Leadership Camp 2018.

            “Kegiatan ULC ini adalah kegiatan yang tidak bisa didapatkan oleh setiap mahasiswa, dan saya merasa beruntung berada di acara ini, terlebih di acara ini kita dibubuhi materi-materi  yang sangat penting bagi kemajuan diri maupun kemajuan bangsa. Harapan saya agar kegiatan ULC ini, bisa diadakan setiap tahunnya,” tutur Heru, peserta ULC.

            Ketua Panitia menyampaikan harapannya agar para alumni ULC 1 ini dapat menjadi mahasiswa yang kritis militant dan radikal, yang mana bisa berprestasi, mau berdiskusi tentang lingkungan sekitar dan juga dapat aktif di organisasi Pemerintahan Mahasiswa.

Penulis : Ayu Chairil Putri