Gardamedia.org,
Medan—Program Pembibitan Penghafal Al-qur’an (PPPA) Daarul Qur’an mengadakan Kajian Islam Bulanan pada
hari Ahad (8/4) di Mesjid An Nazhirin Jl. Eka Warni Medan Johor. Kajian Islam
Bulanan ini berbeda dengan kajian pada umumnya. Hal ini dikarenakan PPPA Daarul
Qur’an pada acara tersebut juga melaksanakan Launching kantor cabang PPPA Daarul Qur’an yang baru saja dibuka di
Jalan Karya Kasih Medan Johor, tidak jauh dari lokasi Mesjid An Nazhirin.
Kajian Islam Bulanan yang diadakan PPPA Daarul
Qur’an itu menghadirkan H.M Anwar Sani, S.Sos.,ME yang merupakan Ketua Yayasan
Daarul Qur’an dan Ustad Sholehuddin, S. Th.I yang merupakan Direktur Rumah
Tahfidz Center sebagai pembicara dalam kajian yang bertemakan “Membangun
Indonesia dengan Al qur’an” tersebut. Kajian yang terbuka untuk umum ini, juga
mengundang pengurus – pengurus BKM sekitar dan komunitas – komunitas Islam untuk
turut hadir.
Dalam kajian tersebut, Ustad Sholehuddin
menyampaikan betapa pentingnya membina umat dengan Al qur’an melalui rumah
tahfidz – rumah tahfidz yang tersebar di seluruh Indonesia. Ustad juga
memaparkan bahwa ada sekitar 1000 rumah tahfidz yang ada di Indonesia yang
produktif menghasil santri – santri penghafal Al Qur’an setiap tahunnya. Jumlah
tersebut barulah jumlah dari rumah tahfidz yang terdaftar di Rumah Tahfidz
Center sedang yang belum mendaftarkan diri masih banyak. Harapannya rumah
tahfidz ini terus bertambah mengingat masyarakat yang sudah “menerima” status
penghafal Al qur’an. Ustad menceritakan bahwa pada tahun 2004 penghafal Al
qur’an masih tampak aneh bagi masyarakat dan hanya untuk para pengkaji agama.
Lain halnya dengan sekarang, setiap orang bisa menghafal Al qur’an dan Daarul
Qur’an akan membumikan kebiasaan ini.
Ustad Anwar Sani menambahkan bahwa dengan
tersebarnya rumah tahfidz di seluruh Indonesia dan di 5 benua yang merupakan
mimpi Daarul Qur’an, harapannya akan lahir generasi Islam dari setiap lini
masyarakat yang di dalam hatinya ada Al qur’an baik itu dokter, politisi,
hakim, ekonom, pengajar, maupun pemimpin.
Dalam Kajian Islam Bulanan ini, para pembicara juga
mengajak pengurus – pengurus BKM di Kota Medan untuk bersinergi dengan Daarul
Qur’an untuk mengumpulkan energi kebaikan Al – Qur’an dengan mendirikan rumah
tahfidz berbasis mesjid – mesjid yang ada di Kota Medan. Hal ini disambut baik
oleh para pengurus BKM terutama BKM An Nadzirin sebagai tempat Kajian Islam
Bulanan ini diadakan. Bapak H. Sanad Matondang selaku Ketua BKM An Nadzirin
menyatakan dalam kata sambutannya bahwa tahfidz qur’an sudah menjadi program
rutin dari BKM An Nadzirin sama seperti program Maghrib Mengaji dan program
lainnya.
Kajian Islam Bulanan yang berlangsung dari pukul
08.00 sampai pukul 12.00 ini berakhir dengan pemotongan tumpeng penanda launching nya kantor Cabang Daarul
Qur’an Medan dan himbauan menghadiri syukuran di kantor cabang tersebut.
Penulis: Abdillah Tri Dayana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar