![]() |
Sumber: google.com |
Gardamedia.org,
Medan-Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bekerja sama
dengan Google News Initiative dan Internews menyelenggarakan acara halfday workshop tentang pendeteksian
berita palsu, hoax, atau misinformasi
serta pengamanan diri di dunia digital. Acara ini dimulai pada siang hari dan
dihadiri oleh rekan-rekan media, PERSMA, serta mahasiswa di Ruang Sidang
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara
(06/04).
Workshop ini mengangkat
tema “Hoax Busting and Digitasl Hygiene” yang
bertujuan untuk membangun kesadaran publik atas pentingnya verifikasi dan fact-checking kepada semua informasi
yang diperoleh di internet serta bagaimana cara terbaik dalam pengamanan diri
di dunia digital dan cara memverifikasi informasi. AJI
mengundang dua trainer yang sudah disertifikasi oleh Google News Initiative dalam penyampaian materi, yaitu Aribowo
Sasmito dari Mafindo dan Deni Yudiawan, wartawan media cetak pikiran rakyat.
Rangkaian acara dimulai
dengan pembukaan dari perwakilan AJI dan dilanjutkan dengan penyampaian materi
oleh para trainer. Materi yang disampaikan sangat beragam dimulai dari
perbedaan antara misinformasi dengan disinformasi, jenis-jenis misinformasi dan
disinformasi di sekitar kita, tips melawan hoax,
tools atau alat-alat untuk melawan hoax, dan tentang digital hygiene atau pengamanan diri di dunia digital.
Antusiasme peserta
terbilang cukup besar terhadap acara ini, karena banyak sekali ilmu yang
didapatkan tentang cara pendeteksian berita hoax
dengan menggunakan Google. Workshop ini tidak hanya diadakan di Kota Medan
saja, sebelumnya sudah terlaksana di 4 Kota Besar Indonesia yakni Denpasar,
Bandung, Jakarta dan Semarang.
Dengan terselenggaranya
acara ini, AJI berharap masyarakat khususnya pengguna media sosial dapat
selektif dalam menerima sebuah berita dan harus selalu fact-checking kebenaran dari berita tersebut, karena kita butuh
informasi yang benar, bukan hoax yang
dibenarkan.
Penulis: Fanny Namira
Penulis: Fanny Namira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar