Andika Pratama atau yang akrab disapa
Dika merupakan sosok muda kelahiran Medan 22 Mei 1997, Mahasiswa Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan jurusan Fisika USU telah berhasil
meraih MAWAPRES (Mahasiswa Bersprestasi) Utama 1 Program Sarjana Universitas
Sumatera Utara 2018. PILMAPRES (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) seleksi
tingkat universitas 2018 ini dilaksanakan mulai dari tanggal 28-29 Maret 2018
yang diikuti oleh semua Mahasiswa Berprestasi Utama 1 Tingkat Fakultas Se-USU
2018.
Ia mulai mengikuti perlombaan
pada tahun 2016, namun semua perlombaan yang diikutinya tidak selalu berhasil. Pertama kali ia lolos sebagai finalis, ia
tidak bisa melanjutkan lombanya karena keterbatasan dana. Namun, ia tidak
berhenti sampai disitu sesuai dengan motto yang dimilikinya “Jangan mudah menyerah karena Allah
memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan”, ia tidak mudah
untuk menyerah sehingga berhasil meraih segudang prestasi sampai sekarang ini
dan dapat menjuarai PILMAPRES Tingkat Universitas.
Salah satu alasan ia mengikuti
PILMAPRES dikarenakan pada perlombaan yang pernah ia ikuti pada tahun 2017 di
Pulau Jawa, salah satu pesertanya tidak mengenal USU (Universitas Sumatera
Utara) dan sering diremehkan oleh mahasiswa-mahasiswa luar Medan. Maka dari
itu, ia mulai untuk terus belajar serta ingin membuktikan bahwa USU merupakan
kampus yang besar dan mahasiswa-mahasiswanya mampu bersaing dengan seluruh
mahasiswa di Indonesia.
Dika yang bercita-cita menjadi
Direktur Utama Pertamina ini merupakan mahasiswa yang aktif berorganisasi dan
mudah untuk bersosial. Dika sangat terinspirasi dengan Bapak Prof. Dr. Ing. H.
Bacharuddin Jusuf Habibie (B.J. Habibie) yang merupakan Presiden Republik
Indonesia yang ketiga. Karena, Ia ingin bisa melanjutkan sekolah di Jerman
seperti Bapak B.J. Habibie.
Andika Pratama juga merupakan sosok
yang selalu mempersiapkan matang-matang untuk perlombaan yang akan diikutinya dan ketika mengerjakan sesuatu tidak bisa berhenti kalau pekerjaannya belum
selesai. Terbukti dari persiapannya untuk mengikuti PILMAPRES, “yang pertama
saya mempersiapkan Bahasa Inggris saya. Kemarin ketika libur semester saya
sempat ke kampung Inggris untuk memperlancar Bahasa Inggris saya. Kemudian,
sudah pasti karya ilmiah dari jauh-jauh hari saya mempersiapkan karya ilmiah
tersebut.” ungkapnya.
Prestasi yang telah diraihnya
saat ini tentu tidak terlepas dari kerikil kehidupan yang menyertainya. Dan sekarang,
ia sedang mempersiapkan dirinya untuk mengikuti PILMAPRES Tingkat Nasional 2018.
Program kedepannya, ia ingin membuat seminar-seminar tentang karya ilmiah di
kampus USU.
Dika berpesan bahwa, “ketika kita
ditanya mengapa, maka jawablah dengan tegas mengapa. Kurang cerdas dapat
diperbaiki dengan belajar, kurang bicara dapat diperbaiki dengan pengalaman.
Kuasai pikiranmu maka kamu akan dapat melakukan apapun yang kamu inginkan.”
Penulis: Vinny Nur Ayudia
Penulis: Vinny Nur Ayudia