Suasana Kemah Kerja di Camping Ground Taman Simalem Resort |
Gardamedia.org, Medan - Jurnalistik
adalah kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan setiap hari.
Dengan demikian, jurnalistik bukanlah pers, bukan pula media massa. Tetapi,
jurnalistik juga kegiatan yang memungkinkan pers atau media massa bekerja dan
diakui eksistensinya dengan baik. Jurnalistik termasuk bidang kajian ilmu
komunikasi, yaitu ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan, gagasan,
pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud memberitahu,
mempengaruhi atau memberikan kejelasan.
Kemah kerja dan
pelatihan jurnalistik perdana dilaksanakan oleh Hubungan Masyarakat (Humas) USU. Kegiatan ini
dimulai sejak tanggal 12-14 Desember 2017 di Camping Ground Taman Simalem
Resort. Dihadiri sebanyak 53 peserta yang terdiri
dari, 36 mahasiswa
berasal dari 13 fakultas di USU dan 12 peserta lainnya berasal dari persma
(pers mahasiswa) Garda Media, Pijar dan SUARA USU yang masing-masing
mendelegasikan empat anggota. Selain itu, 5 peserta lainnya berasal dari
Pemerintahan Mahasiswa USU.
Kegiatan ini
dihadiri oleh Ibu Wakil Rektor 1, Prof. Dr. Rosmayati, MS. Menurutnya, “pelatihan
ini diharapkan untuk mahasiswa mampu memblow up potensi USU melalui pers
mahasiswa”. Tidak hanya memberi kata sambutan, ia juga membuka secara resmi
kemah kerja dan pelatihan jurnalistik pada hari Selasa (12/12) di Kodon-kodon
Cafe. Setelah pembukaan, peserta kembali ke Camping Ground Taman Simalem Resort
untuk beristirahat.
Pada hari kedua,
Rabu (13/12) kegiatan ini diisi empat materi. Pertama, bapak Rusli Harahap
selaku pendiri SUARA USU. Pak Rusli mengisi materi tentang sejarah pers kampus
di USU. Dimulai dengan pers kampus yang dulu dikelola Humas USU lalu diambil
alih oleh mahasiswa agar pers tersebut dapat menjadi media untuk menyampaikan
aspirasi mahasiswa pada saat itu.
Kemudian
dilanjutkan dengan materi kedua tentang Jurnalisme Sains yang dibawakan oleh
Produser CNN Indonesia Koresponden Medan,
Agus Supratman. Materi ini diberikan ke peserta agar peserta mengerti
pentingnya menulis, karena karya merupakan peninggalan dari hidup kita. Selanjutnya,
materi ketiga tentang Kode Etik Jurnalisme diisi oleh Bapak Harizal dari Biro
Metro TV Medan.
Materi ketiga
ini mengenai banyaknya pengguna media sosial di Indonesia sekitar 63 juta
orang. Dan di tahun 2015, sekitar 47.000 media di Indonesia Dari jumlah itu,
sebanyak 2.000
media cetak, namun data DP tahun 2015 hanya 321 yang memenuhi syarat
profesional. Media online tercatat 43.300 dan hanya 168 yang profesional dan
terverifikasi, 674 radio, serta 523 televisi.
Materi keempat dibawakan
oleh bang Muslim Ramli dari CEO Sanger
Production tentang Konvergensi
Media dan Media Digital. Bang Ramli menjelaskan konvergensi media untuk pers
mahasiswa serta struktur organisasi untuk media online/ portal
berita dan media cetak.
Berbeda dari
pelatihan jurnalistik pada umumnya, kegiatan ini lebih mengutamakan diskusi
antara peserta dan pemateri. Peserta juga melakukan diskusi tentang potensi USU
yang dapat dibuat menjadi viral. Di sisi lain para peserta juga dimanjakan
dengan pemandangan bagus, udara yang sejuk serta pelayanan yang sangat baik
bagaikan tamu yang istimewa. Selama 3 hari tersebut, peserta disajikan makanan serta
di setiap materi selalu diberi waktu coffee
break yang disediakan panitia untuk para peserta agar bisa minum kopi dan
teh organik serta cemilan yang dihidangkan.
Pada hari
terakhir, Kamis (14/12) penutupan serta pengumuman pemenang kegiatan kemah
kerja dan pelatihan jurnalistik yang ditutup oleh Ibu Elvi Sumanti selaku ketua
panitia.
Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan skill
dan juga untuk mempererat silaturahim antar pers maupun fakultas-fakultas yang
diundang. Dan bertujuan untuk mencari potensi jurnalis di setiap fakultas dan
meningkatkan kualitas pers mahasiswa (persma) di USU.
Penulis: Vinny
Nur Ayudia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar