![]() |
Zulfansyah (Ekonomi Pembangunan 2015) selaku Ketua |
Gardamedia.org, Medan- Tim dari FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
USU berhasil meraih juara pertama dalam lomba MTQM (Musabaqah Tilawatil Quran
Tingkat Mahasiswa) USU ke-5 cabang KTIA (Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an). Tim ini
terdiri dari Zulfansyah (Ekonomi Pembangunan 2015) selaku ketua dan Doni Rizky
Akbar (Akuntansi 2015) sebagai anggota, mengangkat tema “Al-Qur’an dan
Enterpreunership” pada lomba yang dilaksanakan pada 20-22 oktober lalu.
Danau Toba yang merupakan rajanya objek wisata di Sumatera Utara menjadi
inspirasi penulisan KTIA ini. Kondisi Danau Toba cukup memprihatinkan karena
banyaknya sampah dan meningkatnya pertumbuhan eceng gondok. Eceng gondok banyak
muncul di permukaan Danau Toba merupakan pertanda bahwa air sudah tidak bersih
lagi. Banyaknya sampah yang terdapat disekitar danau disebabkan oleh masyarakat
setempat ataupun turis yang membuang sampah sembarangan. Menurut Zulfansyah,
hal ini terjadi karena tidak adanya fasilitas TPA (Tempat Pembuangan Akhir)
dari pemerintah dan tidak ada yang mengedukasi masyarakat untuk peduli pada
lingkungan.
Berdasarkan kondisi tersebut, Zulfansyah
dan rekannya Doni dibawah bimbingan Pak Wahyu menciptakan gagasan baru
yaitu Smart Bottle yang merupakan bentuk daur ulang
sampah-sampah berbahan dasar plastik sehingga menjadi produk unggulan daerah
yang bernilai guna dan ekonomis. Produk tersebut dapat berupa seperti, pot
bunga, gantungan kunci lokal, dudukan gadget, kerangka lampu hias,
dan sebagainya. Tujuannya agar masyarakat dapat meningkatkan taraf kehidupan
dan menjadi pendapatan bagi masyarakat setempat. Zulfansyah berharap
produk-produk tersebut bisa menjadi souvenir dari Danau Toba
itu sendiri.
Kegiatan ini dimulai dengan mendistribusikan
sampah-sampah ke TPA lalu dikumpulkan dan dipilah mana yang bisa didaur ulang
dan mana yang tidak. Proses tersebut dilakukan dengan bantuan masyarakat
seperti ibu-ibu rumah tangga dan pengangguran di sekitar Danau Toba serta
bekerjasama dengan dinas kebersihan setempat. Melalui ide daur ulang sampah
plastik menjadi sebuah produk dapat mengurangi intensitas sampah yang ada.
Menurut Zulfansyah, mahasiswa tidak harus
turun ke jalan untuk menyampaikan sebuah aspirasi. Namun, melalui karya tulis
ilmiah ini dapat menjadi media penyampaian aspirasi agar para penguasa terutama
di Provinsi Sumatera Utara ini dapat membuat suatu kebijakan untuk menjadikan
Sumatera Utara lebih baik lagi. Selain itu, Zulfansyah juga berharap agar
mahasiswa dapat menangkap ide dari sebuah literatur yang dikembangkan menjadi
karya dan dapat menjadi pertimbangan para penguasa dalam mengambil keputusan
kebijakan.
Reporter : Putri Wulan Anjeli S.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar