![]() |
Sumber: Google.com |
Gardamedia.org- Daging merupakan salah satu bahan
pangan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, dimana daging mengandung banyak gizi
dan memiliki mutu protein yang tinggi lengkap dengan asam amino essensial. Mengkonsumsi
daging mempunyai banyak sekali manfaat kesehatan bagi tubuh. Terutama, lemak
tak jenuh yang dikandung daging dapat
berkontribusi meningkatkan kadar kolestrol baik, menstabilkan detak jantung dan
banyak manfaat lainnya. Seperti daging kambing misalnya, setiap orang dapat
mengonsumsi 250 gr daging kambing dalam sehari dan masih memenuhi batas aman konsumsi kolestrol
yang diizinkan untuk orang dengan kadar kolestrol tinggi yaitu 200mg.
Tidak semua daging merah
berbahaya bagi kesehatan, asal mengonsumsinya tidak secara berlebihan. Selain
itu kandungan zat besi dan kalium yang tinggi pada daging kambing menjadi
pilihan yang tepat untuk penderita hipertensi, jantung, dan penyakit ginjal. Ia
memiliki semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh bersama dengan zat besi
yang dapat mengatasi anemia. Semua nutrisi yang terkandung pada daging kambing
memuat Vitamin K, Vitamin E, Vitamin B kompleks, kolin, protein, lemak alami,
betaine, kolestrol, asam amino, elektrolit dan berbagai mineral. Tak
ketinggalan didalamnya terdapat omega 3 dan omega 6 yang sangat baik bagi
perkembangan otak.
Disamping manfaat daging kambing
yang sangat banyak sekali untuk tubuh, diperlukan juga cara mengolah yang baik
sebelum dikonsumsi. Misalnya, pilih jenis daging yang tidak mengandung banyak
lemak atau buanglah lemak yang tersisa pada daging sehingga daging bebas dari
lemak. Dengan cara pengolahan ini, tidak perlu menggunakan minyak lagi yang
dapat menambah lemak jenuh dan kolestrol ke dalam masakan.
Namun, pada prinsipnya selama
dibatasi jumlahnya dan pengolahan yang tepat, maka konsumsi daging kambing
tidak akan membahayakan kondisi kesehatan. Untuk dapat mengimbangi nya perlu
melakukan aktivitas fisik yang membantu menghambat penyerapan kolestrol di
dalam darah. Termasuk juga asupan buah dan sayur yang cukup.
Oleh: Vivi Ariani
Oleh: Vivi Ariani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar