Kamis, 15 Juni 2017

Aku Cinta Hujan


Sumber: Google.com


Sungguh, aku mencintai hujan.
Dibawanya nafas-nafas syahdu pemeluk rindu kepada yang dituju.
Menyisir helaian demi helaian lembut dedaunan membawa padu.
Sungguh, aku mencintai hujan.
Dibawanya kenangan lama tak terkata.
Kalam tak berujar. Hanya bisik-bisik membayang.
Sungguh, aku mencintai hujan.
Disampaikannya yang tak bersua kepada relung-relung jiwa pengembara.
Menembus palung terdalam di samudra.

Sungguh, aku mencintai hujan.
Penenang jiwa penuh harap. Degup-degup penuh tetap.
Ah, ada yang menunggu katanya.
Sungguh, aku mencintai hujan.
Diuntainya tangga harapan, membumbung ketempat peristirahatan.
Selamat malam pujaan.



Oleh: Iqlima Assyafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Inspiratif Andre Doloksaribu Mendirikan Rumah Belajar Untuk Anak Pinggiran Sungai

Oleh : saturnusapublisher Gardamedia.org (24/05/2023)    - Masyarakat pinggiran sungai sering kali terlupakan keberadaannya, apalagi biasany...