![]() |
Suasana saat diskusi dengan para pembicara |
Diskusi
dihadiri oleh beberapa perwakilan pers mahasiswa yang ada di Medan, mahasiswa komunikasi
USU, dosen komunikasi FISIP USU, dan
beberapa undangan lainnya. Hadir empat narasumber dalam diskusi ini
diantaranya, Drs. Iskandar Zulkarnain, M.Si selaku dosen ilmu komunikasi, Mazda
El Muhtaj selaku kepala pusat studi HAM UNIMED, Nurhalim Tanjung M. I.Kom redaktur
Medan Bisnis dan terakhir Ir. Zulfikar Tanjung yang merupakan ketua Serikat Media
Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Utara.
Masing-masing
narasumber menyampaikan buah pikirannya dalam diskusi ini, Mazda El Muhtaj,
menutup pemaparannya dengan beberapa poin penting yaitu, kebebasan pers adalah
jantung demokrasi; kebebasan pers meniscayakan profesionalisme jurnalis dan
etika jurnalistik; jurnalisme berbasis HAM adalah cara pandang dan komitmen
bertindak dalam menginkorporasi prinsip dan standar HAM dalam kehidupan
jurnalistik, dan terakhir jurnalisme berbasis HAM di Sumut harus menjadi
panutan bagi setiap jurnalis dan organisasi profesi jurnalis dalam
mengembangkan kapasitas jurnalis sebagai pembela HAM (human rights defender).
“Hendaknya
Sumatera Utara semua jurnalisnya menjadi jurnalis yang berlandaskan HAM” tutup
Muhajirin selaku moderator dalam diskusi pers ini.
Reporter: Tina Aisyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar