Angkatan pertama Fakultas Kedokteran USU
Universitas Sumatera Utara atau
sering kita sebut dengan singkatan USU,
dahulu merupakan sebuah Yayasan Universitas Sumatera Utara. Siapa yang
menyangka perguruan tinggi negeri ke tujuh di Indonesia ini, menjadi cikal
bakal berdirinya perguruan tinggi lainnya di Medan dan Aceh. Tentu saja,
dahulunya belum semua orang di Indonesia ini kenal dengan Universitas Sumatera Utara.
Dalam pembuatan Yayasan Kedokteran USU, bukanlah perkara mudah. Bahkan rancangan pendirian perguruan tinggi Kedokteran
di Medan ini sudah ada sejak sebelum proklamasi di kumandangkan.
Banyak halangan dan rintangan yang
dihadapkan oleh Yayasan Kedokteran keinginan rakyat ini. Bahkan Dr. Pirngadi,
Dr. Tengku Mansoer beserta jajaran lainnya membuat usulan dan mengajukan
rencana pembangunan Rumah Sakit Kota Medan untuk dijadikan Rumah Sakit Umum dan
dilengkapi guna mendukung rencana tersebut.
Pada awal 1950, Dr.T.Mansoer, Wali Negara Sumatera Timur (Negara Bagian
dalam RIS) meminta kepada Inspektur Kesehatan Sumatera Timur untuk mulai
melengkapi Rumah Sakit Kota Medan dan kalau perlu menjadikan sebuah Rumah Sakit
Umum. Hingga pada 17 Agustus 1950 Negara Kesatuan Republik Indonesia telah
berdiri setelah lenyapnya semua negara bagian RIS serta Rumah Sakit Umum
tersebut resmi diurus oleh pemerintah pusat atau Kementrian Kesehatan di
Jakarta.
Tentu tidak semua orang tahu
bagaimana proses terbentuknya Universitas Sumatera Utara tersebut. Dikarenakan
tidak banyak sejarah mencatat hal ini. Selanjutnya, hasrat dan semangat rakyat Sumatera Utara tak
putus sampai disitu saja, tahun 1951 beberapa kalangan masyarakat termasuk Dr.
T. Mansoer mengajukan usulan untuk mendorong gubernur Sumatera Utara mengambil
inisiatif agar mendorong masyarakat untuk mengumpulkan dana, guna mendirikan
sebuah universitas di daerah ini. Bak gayung bersambut, oleh gubernur dengan
surat keputusannya tanggal 31 Desember 1951 No. 94/XII/PSU dibentuk sebuah
panitia persiapan untuk mendirikan perguruan tinggi yang berkedudukan di Kota
Medan.
Tentu saja dalam pendirian sebuah
lembaga pendidikan yang tinggi harus memiliki syarat-syarat tertentu, dalam hal
ini panitia persiapan pun segera memenuhi persyaratan yang diminta. Seperti
penyediaan lahan, bangunan dan ketika itu Medan juga mempunyai laboratorium
patologi untuk praktek biokimia dan sebagainya. Hal ini tentu juga diperkuat
dengan dosen-dosen yang telah siap mengajar dengan tenaga pengajar dari
berbagai disiplin ilmu kedokteran. Tidak lupa pula perhatian para siswa SMA
yang saat itu begitu antusias tersedot perhatiannya pada universitas yang akan
dibuka ini.
Akhirnya persyaratan menjadi sebuah
lembaga pendidikan baru terpenuhi, hingga yayasan itu didirikan pada tanggal 4
Juni 1952 di hadapan Notaris Soetan Pane Paroehoem di Medan diberi nama YAYASAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, yang berkedudukan di Medan. Inilah yang menjadi
cikal-bakal berdirinya Universitas Sumatera Utara. Fakultas Kedokteran yang
saat itu diisi oleh 27 mahasiswa dan 2 diantaranya mahasiswa wanita.
Tidak
hanya sampai disitu, pembangunan fakultas-fakultas lain pun terus berlanjut. Dilanjutkan
Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (1954), Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (1956), dan
Fakultas Pertanian (1956). 20 November 1957, USU diresmikan oleh Presiden RI
Dr. Ir. Soekarno dan menjadi universitas
negeri yang ketujuh di Indonesia. Tahun 1959, dibuka Fakultas Teknik di Medan
dan Fakultas Ekonomi di Kutaradja (Banda Aceh) yang diresmikan oleh Presiden
R.I. kemudian disusul berdirinya Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan
(1960) di Banda Aceh. Sehingga pada waktu itu, USU terdiri dari lima fakultas
di Medan dan dua fakultas di Banda Aceh. Hingga tahun 2003 USU diresmikan
menjadi Perguruan Tinggi Negeri.
Dalam perkembangannya, beberapa
fakultas di lingkungan USU telah menjadi embrio berdirinya tiga perguruan
tinggi negeri baru, yaitu Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh, yang embrionya
adalah Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan USU di
Banda Aceh. Kemudian disusul berdirinya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(IKIP) Negeri Medan (1964), yang sekarang berubah menjadi Universitas Negeri
Medan (UNIMED) yang embrionya adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USU.
Lalu, berdiri Politeknik Negeri Medan (1999) yang semula adalah Politeknik USU.
Universitas
Sumatera Utara yang kini berdiri gagah di jalan Dr. Mansyur telah memiliki
rumah sakit tersendiri, dan memiliki meja operasi lengkap yang ada di Sumatera.
Tidak seperti dulu, kini USU juga telah memiliki area yang hijau serta rindang dan lahan luas yang mencapai
120 ha, dengan zona akademik 90 ha yang menampung seluruh kegiatan dan
praktikum mahasiswa.
Penulis: Iqlima Assyafa
Wiiiii...kereennn tulisannya, dan penulisnya :D
BalasHapus