Sabtu, 29 April 2017

Ngaku Anak USU? Harus Tau Fakta Berikut



Angkatan pertama Fakultas Kedokteran USU


Universitas Sumatera Utara atau sering kita sebut dengan singkatan USU,  dahulu merupakan sebuah Yayasan Universitas Sumatera Utara. Siapa yang menyangka perguruan tinggi negeri ke tujuh di Indonesia ini, menjadi cikal bakal berdirinya perguruan tinggi lainnya di Medan dan Aceh. Tentu saja, dahulunya belum semua orang di Indonesia ini kenal dengan Universitas Sumatera Utara. Dalam pembuatan Yayasan Kedokteran USU, bukanlah perkara mudah.  Bahkan rancangan pendirian perguruan tinggi Kedokteran di Medan ini sudah ada sejak sebelum proklamasi di kumandangkan.
Banyak halangan dan rintangan yang dihadapkan oleh Yayasan Kedokteran keinginan rakyat ini. Bahkan Dr. Pirngadi, Dr. Tengku Mansoer beserta jajaran lainnya membuat usulan dan mengajukan rencana pembangunan Rumah Sakit Kota Medan untuk dijadikan Rumah Sakit Umum dan dilengkapi guna mendukung rencana tersebut.  Pada awal 1950, Dr.T.Mansoer, Wali Negara Sumatera Timur (Negara Bagian dalam RIS) meminta kepada Inspektur Kesehatan Sumatera Timur untuk mulai melengkapi Rumah Sakit Kota Medan dan kalau perlu menjadikan sebuah Rumah Sakit Umum. Hingga pada 17 Agustus 1950 Negara Kesatuan Republik Indonesia telah berdiri setelah lenyapnya semua negara bagian RIS serta Rumah Sakit Umum tersebut resmi diurus oleh pemerintah pusat atau Kementrian Kesehatan di Jakarta. 
Tentu tidak semua orang tahu bagaimana proses terbentuknya Universitas Sumatera Utara tersebut. Dikarenakan tidak banyak sejarah mencatat hal ini. Selanjutnya,  hasrat dan semangat rakyat Sumatera Utara tak putus sampai disitu saja, tahun 1951 beberapa kalangan masyarakat termasuk Dr. T. Mansoer mengajukan usulan untuk mendorong gubernur Sumatera Utara mengambil inisiatif agar mendorong masyarakat untuk mengumpulkan dana, guna mendirikan sebuah universitas di daerah ini. Bak gayung bersambut, oleh gubernur dengan surat keputusannya tanggal 31 Desember 1951 No. 94/XII/PSU dibentuk sebuah panitia persiapan untuk mendirikan perguruan tinggi yang berkedudukan di Kota Medan. 
Tentu saja dalam pendirian sebuah lembaga pendidikan yang tinggi harus memiliki syarat-syarat tertentu, dalam hal ini panitia persiapan pun segera memenuhi persyaratan yang diminta. Seperti penyediaan lahan, bangunan dan ketika itu Medan juga mempunyai laboratorium patologi untuk praktek biokimia dan sebagainya. Hal ini tentu juga diperkuat dengan dosen-dosen yang telah siap mengajar dengan tenaga pengajar dari berbagai disiplin ilmu kedokteran. Tidak lupa pula perhatian para siswa SMA yang saat itu begitu antusias tersedot perhatiannya pada universitas yang akan dibuka ini.
Akhirnya persyaratan menjadi sebuah lembaga pendidikan baru terpenuhi, hingga yayasan itu didirikan pada tanggal 4 Juni 1952 di hadapan Notaris Soetan Pane Paroehoem di Medan diberi nama YAYASAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, yang berkedudukan di Medan. Inilah yang menjadi cikal-bakal berdirinya Universitas Sumatera Utara. Fakultas Kedokteran yang saat itu diisi oleh 27 mahasiswa dan 2 diantaranya mahasiswa wanita.
Tidak hanya sampai disitu, pembangunan fakultas-fakultas lain pun terus berlanjut. Dilanjutkan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (1954), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (1956), dan Fakultas Pertanian (1956). 20 November 1957, USU diresmikan oleh Presiden RI Dr. Ir. Soekarno  dan menjadi universitas negeri yang ketujuh di Indonesia. Tahun 1959, dibuka Fakultas Teknik di Medan dan Fakultas Ekonomi di Kutaradja (Banda Aceh) yang diresmikan oleh Presiden R.I. kemudian disusul berdirinya Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (1960) di Banda Aceh. Sehingga pada waktu itu, USU terdiri dari lima fakultas di Medan dan dua fakultas di Banda Aceh. Hingga tahun 2003 USU diresmikan menjadi Perguruan Tinggi Negeri.
Dalam perkembangannya, beberapa fakultas di lingkungan USU telah menjadi embrio berdirinya tiga perguruan tinggi negeri baru, yaitu Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh, yang embrionya adalah Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan USU di Banda Aceh. Kemudian disusul berdirinya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Medan (1964), yang sekarang berubah menjadi Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang embrionya adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USU. Lalu, berdiri Politeknik Negeri Medan (1999) yang semula adalah Politeknik USU.
Universitas Sumatera Utara yang kini berdiri gagah di jalan Dr. Mansyur telah memiliki rumah sakit tersendiri, dan memiliki meja operasi lengkap yang ada di Sumatera. Tidak seperti dulu, kini USU juga telah memiliki area yang  hijau serta rindang dan lahan luas yang mencapai 120 ha, dengan zona akademik 90 ha yang menampung seluruh kegiatan dan praktikum mahasiswa.


Penulis: Iqlima Assyafa 

1 komentar:

Kisah Inspiratif Andre Doloksaribu Mendirikan Rumah Belajar Untuk Anak Pinggiran Sungai

Oleh : saturnusapublisher Gardamedia.org (24/05/2023)    - Masyarakat pinggiran sungai sering kali terlupakan keberadaannya, apalagi biasany...