Selasa, 13 Desember 2016

Pesta Akbar Mentoring, Wadah Silaturrahim Anak Mentoring USU


Gardamedia.org- Masih segar dalam ingatan kita tentang acara Pesta Akbar Mentoring (PAM) 2016 yang dilaksanakan di Pendopo Universitas Sumatera Utara (USU) pada hari Jumat sampai hari sabtu akhir pekan lalu (9-10/12). Acara yang menjadi agenda  anak-anak mentoring ini seperti kegiatan yang sudah wajib diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi lama maupun baru. Tak kalah menarik pula dengan pengisi acara talkshow yaitu para mahasiswa-mahasiswa berprestasi USU dan Ustad A. Lathif Khan sebagai pengisi Tabligh Akbar acara tersebut.

Kegiatan Pesta Akbar Mentoring ini merupakan wadah dari berkumpulnya seluruh anak mentoring stambuk 2016 yang ada di setiap fakultas di USU. Kegiatan ini dipandang positif oleh para mahasiswa/i yang dibuktikan lewat antusias peserta yang semakin meningkat dan ramai dibandingkan dengan tahun lalu. Sebagaimana yang di paparkan oleh Muhammad Tohir Sitohang selaku ketua panitia dalam acara PAM tahun ini. 

“Kalau dibandingkan tahun lalu, tahun ini sudah ada peningkatan lebih bagus dari pesertanya yang lebih bertambah terkhususnya pada akhwatnya ya”. 

Menurutnya  acara tahun ini lebih unik dikarenakan acaranya lebih fleksibel dengan adanya games, diundangnya ustad terkenal di kota Medan serta adanya pembagian souvenir berupa jilbab, Al-Qur’an yang diwakafkan serta makanan dan minuman dengan cara menukarkan tiket yang digunakan pada saat registrasi acara tersebut. Ia juga berharap nanti kedepannya acaranya ini terus ada, dan menjadi acara positif sebagai motivasi bagi para peserta dan semoga akan semakin bertambah jumlah peserta Pesta Akbar Mentoring selanjutnya.

Kegiatan ini juga banyak menarik perhatian mahasiswa baru untuk datang langsung ke acara yang sangat menginspirasi mereka, terutama mengenai talkshow para mahasiswa berprestasi USU. 
"Saya sangat ingin sekali ya, menjadi seperti Bang Ramlan dari Fakultas Kedokteran itu. Sangat mengesankan bisa bolak-balik ke luar negeri dengan segudang prestasi. Siapa sih yang tidak mau seperti itu!. Orang tua saya pasti sangat bangga." ungkap Putri, mahasiswi baru Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Segelintir motivasi yang dipaparkan oleh mahasiswa berprestasi itupun mampu membangkitkan dan mempengaruhi mahasiswa lainnya melalui ucapan Jabbar Ali Panggabean (Fasilkom TI) bahwa "Mentoring bukanlah segala-galanya, tapi segala-galanya berasal dari mentoring". 
Sontak saja peserta yang hadir baik akhwat maupun ikhwan bertepuk tangan mendengar kalimat itu, mereka sangat setuju dan ingin membuktikan nya seperti apa yang akan terjadi pada masing-masing peserta ke depannya melalui mentoring. 

Reporter : Iqlima dan Vivi


Minggu, 11 Desember 2016

Pesta Akbar Mentoring, A Complete Package


Gardamedia.org- Pesta Akbar Mentoring (PAM) 2016 baru saja usai, tapi tentu kemeriahan dan kesan-kesannya masih menempel di ingatan masing-masing bukan?  Pesta Akbar Mentoring 2016 yang dilaksanakan selama 2 hari (9-10 Desember) lalu menyediakan paket yang lengkap. Mulai dari berbagai lomba, hiburan, makanan-makanan yang sehat dan lezat, USU Inspiring Talk bersama mahasiswa-mahasiswa berprestasi  sampai dengan Tabligh Akbar oleh Ustadz A. Lathif Khan. Tidak ketinggalan pula para hadirin diberikan Al-Quran dan jilbab cantik sebagai kenang-kenangan. 

Di hari pertama, Jum’at (9/12) lomba-lomba dihadirkan. Ada lomba mading, lomba cerdas cermat, PES, lomba memasak, futsal, grafiti, dan lain-lain. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap perlombaan. Bahkan, di suatu momen saat perlombaan cerdas cermat, banyak peserta terkecoh dengan pertanyaan-pertanyaan di sesi benar atau salah yang langsung mengundang tawa dari para peserta sendiri, dimana saat mereka sudah yakin jawaban “benar” yang tepat namun ternyata jawabannya “salah”.  Tergambar jelas sekali rasa kebersamaan dan keakraban disana walau berasal dari jurusan dan fakultas yang berbeda atau bahkan belum saling mengenal sebelumnya.

Di hari kedua, Sabtu (10/12) dengan jumlah pengunjung yang lebih banyak daripada hari sebelumnya, PAM menghadirkan USU Inspiring Talk yang menghadirkan mahasiswa-mahasiswa kebanggaan USU, antara lain Jabbar Ali Panggabean (Mahasiswa Berprestasi I USU), Irwansyah Putra ( Mahasiswa Berprestasi FEB USU), dan Ramlan Zuhair Pulungan (Mahasiswa Berprestasi FK USU). Ketiga inspirator ini telah menginspirasi ratusan hadirin  yang menyaksikan talkshow tersebut, terlihat dari para hadirin yang sangat antusias bertanya kepada para pembicara dan sebagai umpan baliknya beberapa dari mereka mendapatkan hadiah spesial dari para pembicara sebagai penanya yang berkesan.

Di hari kedua pula, dihadirkan tabligh akbar oleh Ustadz A. Lathif Khan pada pukul 14.00 WIB dengan tema ‘Indahnya Mengenal Sang Maha Cinta”. Mendalami arti ‘Sang Maha Cinta” dan bagaimana agar mendapatkan cinta Allah SWT adalah poin penting yang disampaikan oleh Ustadz Lathif pada tabligh akbar yang diadakan di pendopo USU tersebut.

Sebuah paket yang komplit yang disajikan di Pesta Akbar Mentoring kali ini, dimana para pengunjung pulang dengan ilmu yang bermanfaat, semangat yang semakin bertambah, rasa ukhuwah yang semakin erat, perut yang kenyang dan hati yang senang. Maka benarlah tagline yang sudah tidak asing di telinga kita “Mentoring bukanlah segalanya, tapi segalanya berawal dari mentoring.”


Penulis: Nisa Anggraini

Sabtu, 10 Desember 2016

Temilreg FoSSEI Sumbagut, Optimalkan Sektor Halal Life Style di Sumut


Gardamedia.org- Jumat(9/12) KSEI FoSEI USU menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya dalam sebuah event yang selalu dinanti yaitu Telmireg FoSSEI Sumbagut atau Temu Ilmiah Regional Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam Sumatera Bagian Utara. Acara ini digelar selama tiga hari mulai 09-11 Desember 2016. Di hari pertama dilaksanakan seminar dengan tema “Optimalisasi Sektor-sektor Halal Life Style Sumatera bagian Utara" yang berlangsung di Aula FEB USU. Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa dari beberapa universitas di Medan dan KSEI dari berbagai wilayah di Sumatera bagian Utara. Serta beberapa pembicara seperti Gus Irawan Pasaribu selaku keynote speaker, Yovi Iskandar, Drs. Sugianto M.A, dan Avicena Hustatiningtyas. Event serupa sebelumnya sudah pernah dilaksanakan pada tahun lalu dan yang berkesempatan menjadi tuan rumah adalah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).

Acara ini dibuka dengan pembacaan Al-Quran dan dilanjutkan dengan do’a. Selanjutnya kata sambutan dari Ketua Panitia, dan diikuti oleh Ketua Regional FoSSEI Sumbagut, Presidium Nasional FoSSEI dan Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis.

Seminar dengan tema “Optimalisasi Sektor-sektor Halal Life Style Sumatera bagian Utara” ini berlangsung dengan baik dan tertib. Seminar dengan tema tersebut dipilih dengan harapan bisa mengoptimalkan sektor-sektor halal life style di bidang keuangan, kosmetik dan pariwisata.

Ketua Regional FoSSEI Sumbagut mengatakan bahwa pengangkatan tema tersebut karena halal life style memang lagi booming serta jangkauannya yang luas. Dan halal itu bukan hanya akad-akad, tapi halal juga mencakup bagaimana kosmetik, gaya hidup, dan sektor pariwisata juga bisa halal.

Acara ini menjadikan mahasiswa sebagai sasaran utama, karena merekalah yang akan menjadi pelopor dari tumbuh kembangnya ekonomi syariah. Seperti yang diketahui kebanyakan orang hanya tahu sistem ekonomi konvensional.

“Nah melalui mahasiswa inilah, sistem ekonomi syariah yang belum banyak diketahui banyak orang akan mulai di sosialisasikan,” kata Ali Syahbana Julmi selaku ketua panitia saat ditemui di aula fakultas ekonomi bisnis.

Meskipun temu  ilmiah regional ini hanya berlangsung sebentar, namun diharapkan acara ini  dapat mempersembahkan karya kepada Indonesia. Oleh karena itu seminar ini akan diikuti oleh perlombaan pada hari kedua, dengan lomba seperti LCC  (Lomba Cerdas Cermat) Ekonomi, Karya Tulis Ilmiah, dan Video Islami. Yang nantinya akan memberikan karya nyata dan penambahan ilmu. Yang mana dari karya tulis ilmiah ini bisa digunakan untuk kepentingan pengambilan keputusan atau gagasan dalam sebuah program, videonya bisa jadi sarana untuk edukasi kepada masyarakat tentang ekonomi syariah, sedangkan lomba cerdas cermat ini sebagai sarana informasi sejauh apa peserta memahami ekonomi syariah.
Harapan dari acara ini sebenarnya lebih mengutamakan jalinan silahturahmi yang nanti akan terbentuk antar sesama partisipan dalam Temilreg tahun ini.

“Esensi dasar dari temu ilmiah baik itu regional maupun nasional adalah ukhuwah antara KSEI, antar individu, antar para cendekiawan-cendikiawan ekonomi islam selanjutnya. Indonesia memiliki banyak potensi tapi jika tidak ada rasa persaudaraannya, berjalan masing-masing, maka itu tidak akan tercapai tujuannya,” Kata Haikal Kautsar selaku Presidium Nasional FoSSEI.

“Maka dari itu kita mulai dari sekarang saat kita masih kuliah, saat masih menuntut ilmu yuk kita sama-sama terapkan rasa saudara kita khususnya dalam membangun ekonomi islam yang ketika nanti harapannya paska kampus kita menjadi cendikiawan yang bersinergi besar bersama,” tambahnya lagi.

Maka dari itu, Telmireg ini bukan hanya sebagai ajang mempelopori ekonomi syariah namun juga sekalian menjalin tali persaudaraan di antara para partisipan.

“Persaudaraan antar KSEI dan peserta diharapkan semakin kokoh. Karena mereka adalah pelopor untuk mempublikasikan ekonomi syariah,” tutup Ali Syahbana Julmi ketika diwawancarai pada Jum’at (09/12).


Reporter: Deby Hertian Br. Pasaribu

Kisah Inspiratif Andre Doloksaribu Mendirikan Rumah Belajar Untuk Anak Pinggiran Sungai

Oleh : saturnusapublisher Gardamedia.org (24/05/2023)    - Masyarakat pinggiran sungai sering kali terlupakan keberadaannya, apalagi biasany...