Gardamedia.org- Secara etimologis bahasa Arab, Peradaban adalah manhaj berpikir atau gerakan umat dari berbagai tingkatan, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik. Namun, bagaimana cara untuk membangun kembali sebuah peradaban dengan munculnya hegemoni lain? Salah satu caranya ialah dengan membangkitkan lagi peranan umat muslim, yang mungkin sudah lama tenggelam.
Belakangan kita tahu, bahwa saudara kita di desa Rakhine Myanmar telah dibantai secara biadab oleh junta militernya. Padahal, pemimpin negeri itu adalah Aung San Suu Kyi yang kita kenal sebagai penerima nobel perdamaian. Namun bombardir tetap dijatuhkan ke muslim tak berdosa itu dengan dalih mereka (sekitar empat persen) ialah pendatang dari Bangladesh.
Akan halnya peradaban, Kita mesti saling berangkulan, dan seluruh komponen harus bersatu dalam hal membela saudara kita yang tertindas ini. Bersatu dalam membela kaum Rohingya yang tertindas di negerinya sendiri. Sebab peradaban Islam itu dibangun saat seluruh umat bersatu dan melepas segala sekat-sekat perbedaan yang ada. Baik itu HTI (Hizbut Tahrir Indonesia), Nahdhatul Ulama, FPI (Front Pembela Islam), Sufi, Salafi, Muhammadiyah dan lain-lain.
Maka, kita sebagai umat muslim wajib mendesak PBB dan OKI untuk menindak kejahatan kemanusiaan yang terjadi kepada minoritas Rohingya. Dan, perlu adanya media-media Islam yang terus menyuarakan tragedi kemanusiaan dan pelanggaran HAM berat di sana. Agar dunia tahu, apa yang dilakukan junta militer dan pemerintahan Myanmar kepada warga negaranya sendiri. Sebab, mereka berhak untuk tetap hidup di dalam negaranya, dan tidak boleh mendapatkan kekejaman.
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat”. (QS. Al-Hujurat (49): 10).
Hadist Rasul yang diriwayatkan oleh Nu’man bin Basyir berbunyi:
“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam berkasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam”. (HR. Muslim).
Terakhir, umat Islam cinta Islam, dan benci kepada mereka yang menindas Islam. Maka, mari sama-sama kuatkan tekad untuk membangun kembali peradaban Islam, salah satunya lewat persatuan Islam dalam menolong saudara kita yang ditindas. #SaveRakhine #SaveRohingya.
Penulis: Khairullah Mustafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar