Sabtu, 28 Mei 2016

Selain Tempat Terjadinya Hari Kiamat, Ini 7 Keajaiban Palestina yang Harus Kamu Tahu

Ilustrasi : Internet


Gardamedia.org - Palestina adalah sebuah negara yang sampai hari ini terus berada dalam jajahan Zionis. Setiap hari di Palestina penuh dengan peperangan, ratusan bahkan ribuan anak setiap harinya menjadi yatim/piatu, para ibu menjadi janda, setiap ayah kehilangan anaknya, bahkan banyak keluarga harus kehilangan tempat tinggalnya, semua terjadi karena aksi biadab zionis Israel. Sebagai negara yang penduduknya mayoritas muslim, Palestina tentu berhasil menarik empati umat muslim di seluruh dunia. Seluruh umat muslim dimanapun dan siapapun dia dituntut untuk peduli kepada saudaranya di Palestina. Kepedulian ini muncul bukan hanya karena kondisi warga Palestina yang memang memprihatinkan. Tapi lebih dari itu, kepedulian ini harus muncul karena memang ada dasar yang menguatkannya, dan dasar itu adalah Tauhid. Dasar kesamaan Tauhid inilah yang berhasil menyatukan hati seluruh umat muslim untuk peduli dan bahu-membahu membantu saudaranya yang sedang mengalami konflik.

Dengan jumlah penduduk sekitar 12 juta jiwa, Palestina tentu bukanlah sebuah negara yang besar jika harus dibandingkan dengan penduduk Indonesia yang berpenduduk sekitar 250 juta jiwa yang mayoritas penduduknya juga muslim. Tapi kemuliaan suatu negara memang tidak bisa diukur dari banyaknya penganut muslim dalam negara itu, atau seberapa damainya negara tersebut. Dan inilah yang Allah SWT firmankan dalam Al-Quran, tentang kemuliaan negara Palestina. Allah mengangkat derajat Palestina dengan memberikannya kemuliaan tinggi dibanding negara lain yang penduduknya juga bermayoritas muslim. Setidaknya ada 7 keajaiban Palestina yang berhasil dirangkum Gardamedia dari ceramah singkat Ustadz Yusuf Mushafa Lc dari Komunitas Pecinta Al-Aqsa (KPA) saat mengisi materi di acara Tarhib Ramadhan yang diramaikan oleh sejumlah mahasiswa muslim se-kota Medan, sabtu (28/5).

Berikut 7 Keajaiban Palestina:

      1.      Allah SWT menyebut sampai 6 kali tentang keberkahan Palestina dalam Al-Quran.
Allah SWT menyebutkan keberkahan Palestina salah satunya bisa dilihat dari firmanNya dalam QS Al-Anbiya: 81.

“Dan (Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami beri berkah padanya. Dan kami Maha Mengetahui segala sesuatu”
(Q.S 21:81)

Para ahli tafsir bersepakat bahwa “negeri” yang disebut di atas adalah Palestina. Ini didasari karena ayat di atas menceritakan tentang kisah Nabi Sulaiman a.s, dan sebagaimana yang kita ketahui Nabi Sulaiman a.s adalah nabi yang diutus di Palestina. Ustadz Yusuf Mushafa juga menekankan bahwa keberkahan Palestina ini tidak khusus untuk orang Palestina saja, tetapi untuk seluruh orang yang peduli dan berkontribusi untuk Palestina dimanapun dia berada. Beliau juga mencontohkan dengan peringatan Isra’ Mi’raj yang dilakukan saat ini. Sebelum naik ke sidhratul muntaha, dikisahkan bahwa sebelumnya Rasulullah singgah terlebih dahulu di masjidil Aqsa, Palestina. Disetiap peringatan inilah umat muslim selalu diingatkan dengan saudaranya yang sedang mengalami konflik di Palestina hingga memunculkan empati setiap muslim.

      2.      Bumi yang Allah SWT sucikan.
Dalam ceramahnya Ustadz Yusuf Mushafa mengingatkan kepada seluruh umat muslim agar jangan sampai melupakan bahwa Palestina adalah bumi yang Allah SWT sucikan selain Makkah dan Madinah. Pendapat ini dikuatkan dengan firman Allah dalam Q.S. Al-Maidah: 21.

“Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi”
(QS 5:21)

Beliau juga mengatakan banyaknya umat muslim yang tidak mengetahui tentang kesucian bumi Palestina tidak terlepas dari upaya kaum Yahudi yang mengaburkan sejarah Palestina.

      3.      Negeri Islam sejak zaman Nabi Sulaiman a.s
Allah berfirman dalam QS An-Naml: 44.

“ Dikatakan kepadanya (Balqis),”Masuklah ke dalam istana.” Maka ketika dia (Balqis) melihat (lantai istana) itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya (penutup) kedua betisnya, Dia (Sulaiman) berkata,”Sesungguhnya ini hanyalah lantai istana yang dilapisi kaca.” Dia (Balqis) berkatalah,” Ya Tuhanku, sungguh aku telah berbuat zhalim terhadap diriku. Aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan seluruh alam.”
(QS 27:44)

Ayat ini menjelaskan pada kita bahwa sejak dulu Palestina sudah dipimpin oleh seorang raja, dan raja itu adalah Nabi Sulaiman a.s yang sudah pasti membawa ajaran tauhid dari Allah SWT. Bukti lain yang menjelaskan bahwa Palestina merupakan negara Islam sejak zaman dahulu adalah dengan kisah Nabi Adam a.s yang membangun pondasi masjidil aqsa pertama kali. Dan pembangunan pondasi ini dilakukan 40 tahun setelah Nabi Adam a.s membangun pondasi Kabbah. Dan Nabi Adam a.s juga seorang utusan Allah SWT. Jadi tidak benar pengakuan para kaum Zionis yang mengatakan bahwa Palestina adalah tanah milik mereka yang ingin direbut kembali.

      4.      Bumi milik seluruh umat Islam.
Pendapat ini sesuai dengan poin yang pertama di atas. Maka tugas umat muslim hari ini adalah membantu mereka (muslim Palestina).

      5.      Masjidil Aqsa merupakan pintu gerbang menuju langit.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Al Isra’: 1.

“Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hambaNya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang  telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Melihat.”
(QS 17:1)

Dalam ayat ini sudah jelas diterangkan  saat peristiwa isra’ mi’raj,  Masjidil Aqsa adalah tempat terakhir yang Rasulullah SAW singgahi sebelum naik ke Sidhratul Muntaha untuk menerima perintah kewajiban sholat dari Allah SWT. Dan sampai hari ini dibawah kubah Masjidil Aqsa terdapat sebuah batu yang terdapat  jejak kaki Rasulullah SAW di atasnya, yang diberi nama Batu Sakhrakh. Dikatakan jejak kaki ini merupakan jejak terakhir Rasulullah SAW di Masjidil Aqsa sebelum naik ke langit.

      6.      Palestina adalah bumi terjadinya Hari Kiamat.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Az-Zariyat: 41.

“Dan dengarkanlah (seruan) pada hari (ketika) penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat.”
(QS 51:41)

Tempat yang dekat itu menurut para ulama adalah Baitul Maqdis, dan pada ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT telah memilih Palestina sebagai padang mahsyar tempat berkumpulnya umat manusia pada hari kiamat nanti. Hal ini dikuatkan dengan sabda Rasulullah SAW, bahwa Maimunah saudara perempuan Sa’ad pernah mendatangi Rasulullah dan berkata,”Wahai Nabi, berikanlah kami sebuah pernyataan tentang Baitul Maqdis.” Nabi menjawab,”Dia adalah tanah tempat manusia dibangkitkan dan dikumpulkan.” (HR Ahmad).

      7.      Negeri para Nabi dan Rasul.
Jika kita menilik lebih dalam lagi, bahwa dari 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui, 12 diantaranya diutus Allah di Palestina sedangkan selebihnya diutus di Jazirah Arabia, Irak, dan Mesir. Nabi dan Rasul yang diutus di Palestina ini diantaranya, Nabi Luth, Nabi Ishak, Nabi Ya’kub, Nabi Ayyub, Nabi Zulkifli, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Ilyas, Nabi Ilyasa, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, dan Nabi Isa. Semua Nabi dan Rasul yang diperintahkan oleh Allah SWT ini bertugas untuk menyeru umat manusia agar senantiasa beriman kepada Allah SWT dan berbuat kebajikan serta menjauhi segala keburukan.


Penulis : Wahyu A. Hutasuhut

Sambut Ramadhan, Mahasiswa Muslim se-Kota Medan Gelar Kegiatan Positif

Peserta tarhib berkumpul di depan Lapangan Merdeka, sabtu (28/5)

 Gardamedia.org - Bulan Ramadhan yang sudah hampir di depan mata tahun ini disambut sejumlah mahasiswa muslim kota Medan dengan mengadakan Tarhib (penyambutan) Ramadhan, Sabtu (28/5). Acara ini digagas oleh Aliansi Mahasiswa Muslim Medan (AM3) yang terdiri dari Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Medan, dan UKMI Ad-Dakwah USU. Tak lupa 20 organisasi atau lembaga keislaman se-kota Medan lainnya juga turut bergabung mensukseskan acara ini diantaranya, KPA (Komunitas Pecinta Al- Aqsa), KNRP (Komite Nasional Rakyat Palestina), STAI As Sunnah, ODOJ Medan, Odoj Deli Sedang, dan FoSEI USU.

Peserta melakukan longmarch
Rangkaian acara tarhib ini terdiri dari dua agenda, Tabligh Akbar dan Longmarch.  Untuk Tabligh akbar diselenggarakan di Mesjid Raya Medan setelah sholat dzuhur dengan  mengusung tema “Ramadhan BaPer (Bawa Perubahan)” yang dibawakan oleh Ust. Muhammad Fadhly Sudiro. Komunitas Pecinta Al-Aqsa yang diwakili oleh Ust. Yusuf Mushafa Lc juga turut mengisi agenda pertama ini dengan membawakan materi “7 Keajaiban Palestina”. Kedua pemateri dalam ceramahnya sama-sama mengajak seluruh mahasiswa muslim untuk lebih peduli lagi terhadap saudaranya yang di Suriah dan Palestina serta menjadikan Ramadhan tahun ini jadi ajang perubahan menjadi muslim yang lebih baik lagi.

Peserta membagikan Al-Quran dan jadwal imsakiyah
Selepas sholat ashar, seluruh mahasiswa muslim dari berbagai universitas dan organisasi se-kota Medan yang hadir dalam acara ini selanjutnya  bersiap untuk melakukan longmarch yang dimulai dari Masjid Raya Medan dan berakhir di Lapangan Merdeka. Sepanjang longmarch ini seluruh peserta turut membagikan Al-quran, jadwal imsakiyah, dan fadhilah amal kepada warga yang ditemui. Selain itu, dalam acara ini pihak penyelenggara bekerja sama dengan KPA (Komunitas Pecinta Al-Aqsa) juga melakukan aksi penggalangan dana untuk umat muslim di Palestina yang sampai saat ini masih berada di bawah tekanan penjajahan tentara Yahudi. Dana yang terkumpul dalam aksi ini sebesar Rp. 2.727.500 dan akan disalurkan melalui Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Sumut.

 “Harapannya dengan acara ini dapat membangkitkan ruhiyah kembali dan mengingatkan lagi mengenai kondisi saudara-saudara kita disana,” ujar Geniung Yanpratidina (salah satu perserta dari UNIMED).


Reporter : Hanifah Aisyah


Sabtu, 21 Mei 2016

Catatan Perubahan Perjalanan Bangsa


Gardamedia.org- Tepat hari ini The smiling general mengundurkan diri sebagai presiden di tengah badai fitnah dan intrik untuk menjatuhkannya.

Hari itu banyak orang yang memang menginginkan dan mendoakan beliau agar jatuh. Tetapi beberapa tahun kemudian, orang-orang justru menyadari kejatuhan Soeharto telah meahirkan malapetaka yang sangat besar, pasar bebas tanpa batas, kejahatan meningkat, kesenjangan ekonomi, rusaknya moral bangsa, biaya hidup yang tinggi, pangan yang malah harus diimpor dari negara yang standar kesehatannya rendah.

Para reformis yang awalnya optimis akan ada gelombang perubahan kebaikan malah berubah menjadi pesimis melihat aroma kehancuran bangsa yang semakin pekat aromanya. Satu persatu aktivis yang mendongkel Pak Harto akhirnya terkena juga dengan hal yang mereka jadikan alat untuk menurunkan Soeharto.

Menuduh Pak Harto melakukan praktik KKN, hari ini aktivis tersbut sudah banyak berada di dalam sel karena melakukan hal yang sama, bahkan melakukannya dengan sangat rakus.


Oleh: Bung Zovi



Sukses Seminar Nasional Pertama, Inkubator Adakan sebagai Kontribusi untuk Mahasiswa USU


Gardamedia.org - Sabtu (21/5) di Aula Abdul Hakim Fakultas Kedokteran, Inkubator USU dengan mengusung tema "Inovasi Ilmuwan Muda dalam Industri Berbasis IPTEK Menyongsong Indonesia Emas 2014 mengadakan acara bernama USU SCI-FI Event 2016.

USU SCI-FI Event 2016 adalah sebuah seminar nasionalpertama  yang dilaksanakan oleh Inkubator USU. Selain dimaksudkan sebagai agenda syiar, juga bermaksud untuk memantapkan UKM Inkubator di USU.

Acara ini diadakan karena melihat minat menulis karya ilmiah mahasiswa USU yang masih sedikit jika dibandingkan dengan universitas lain di Jawa yang sampai ribuan mahasiswa dalam mengikuti karya ilmiah.

"Jadi harapannya acara ini bisa menumbuhkan semangat dan minat mahasiswa USU untuk mengembangkan karya tulisnya," jelas Indra Elizar (mahasiswa Agroekoteknologi stambuk 2013), selaku ketua umum Inkubator USU.

Suasana aula tampak dipadati oleh sejumlah mahasiswa yang antusias
 mengikuti seminar SCI-FI Event 2016 (21/5)

Acara ini mengundang ilmuwan dan berapa dosen, yaitu Victoria Lelu Sabon, PhD, Dr. Saharman Gea, S.Si., M.Si, serta Dr. rer.nat. Johny Setiawan. Acara ini dihadiri sejumlah mahasiswa baik mahasiswa USU maupun luar USU. Tak hanya itu, Inkubator juga mengundang beberapa dosen dan UKM USU.

"Semangat meneliti, berkarya untuk negeri", ungkap Indra sebagai penutup.


Reporter : Miya Andina Tambusai

Kamis, 19 Mei 2016

Penarikan Mandat Saksi Hingga Tidak Ada Pemira Fakultas, Realita di Pemira 2016!

Suasana pemira di beberapa fakultas (19/5)


Gardamedia.org –  Pemilihan Raya (pemira) USU pada (19/5) yang sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan lalu berakhir tidak sesuai dengan harapan KPU USU, pihak rektorat terutama WR 1 dan segenap mahasiswa USU.  Bagaimana tidak, momen pesta demokrasi terbesar di USU yang diharapkan berlangsung secara damai berakhir dengan ketidak-kondusifan. 

Hal ini bisa dilihat dari pemilihan umum di beberapa fakultas di USU yang tidak berjalan dengan baik. Mulai dari beberapa fakultas yang tidak melaksanakan pemira sama sekali, hingga munculnya beberapa oknum yang mendatangi TPS yang menjadi penyebab ketidak-kondusifan pemira di beberapa fakultas.

Tercatat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F.MIPA) USU menjadi salah satu fakultas yang tidak dilangsungkan pemira sama sekali. Dari keterangan salah satu saksi dari KAM Rabbani, Isron Hasibuan, mengaku bahwa di fakultas MIPA memang sama sekali tidak ada pemira. Isron menyebutkan banyak alasan yang menyebabkan pemira di F.MIPA tidak berlangsung.

“Berawal dari waktu yang molor oleh KPU MIPA, ditambah lagi ada dua jurusan di MIPA yang tidak ada di dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) yaitu jurusan D3 Metrologi, dan D3 Fisika, hingga menyebabkan salah satu saksi dari KAM Bhinneka tidak mau menandatangani berita acara karena menganggap KPU belum siap,” pungkasnya.

Beda lagi di fakultas lain yang awalnya sempat melangsungkan pemira tanpa kendala, menjadi tidak kondusif setelah didatangi oleh beberapa oknum yang mengaku dari KAM Bhinneka. Kedatangan mereka diketahui untuk menarik surat mandat saksi mereka. Tercatat semua saksi dari KAM Bhinneka yang ditempatkan di Fisip, FEB, FKM, Fasilkom, FK, FKG, F.MIPA, F.Pertanian, FIB, dan F.Psikologi menarik diri dari TPS, hingga hanya saksi dari KAM Rabbani saja yang tetap bertahan disetiap TPS fakultas. Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi motif dari penarikan surat mandat saksi ini, tapi pihak dari KAM Bhinneka mengaku akan menyampaikan permasalahan penarikan ini ke KPU pusat.

“Semua saksi kami yang ada disetiap fakultas kami tarik, dan nanti akan kami sampaikan ke KPU pusat,” jawab seorang perwakilan KAM Bhinneka yang tidak diketahui namanya.

Penarikan saksi KAM Bhinneka disetiap fakultas secara serentak ini menyebakan kondisi pemira fakultas yang mulanya lancar menjadi terhambat. Bahkan di beberapa fakultas yang dinilai sudah tidak kondusif memutuskan untuk menunda penarikan suara sementara. Sedangkan di fakultas yang masih merasa kondusif tetap melanjutkan pemira sampai batas waktu yang ditentukan KPU pada pukul 17.00.

Pihak KPU pusat yang mendapat laporan dari setiap fakultas langsung melakukan audiensi dengan WR 1 guna mencari solusi permasalahan tersebut. Pihak WR 1 sendiri sangat menyayangkan ulah beberapa oknum yang tidak mau mensukseskan pemira, beliau juga mengutus beberapa satpam USU untuk melakukan sidak ke setiap fakultas yang dianggap tidak aman . WR 1 sendiri menyarankan agar pemira tetap dilanjutkan saja, tapi keputusan akhir dikembalikan kepada KPU pusat.

Hingga berita ini terbit belum ada kepastian apakah pemira tahun ini akan dilanjutkan atau tidak karena belum ada pernyataan resmi dari KPU, sedangkan semua kotak suara dari setiap fakultas saat ini berada di sekret KPU pusat untuk diamankan.


Reporter Gardamedia

Selasa, 17 Mei 2016

Debat Kandidat Berlanjut Meski Tak Dihadiri Salah Satu Pasangan




Gardamedia.org - Selasa (17/5) Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU mengadakan debat kandidat capresma/cawapresma di Pendopo USU. Debat kandidat ini mengalami keterlambatan dari jadwal yang ditentukan oleh panitia, yang seharusnya dimulai pada pukul 14.00 WIB diundur sampai pukul 15.16 WIB dikarenakan cuaca buruk dan faktor lainnya.

“Kita menunggu kehadiran WR 1, selain itu juga menunggu kedua ataupun salah satu calon hadir,ujar Imam Ardhy selaku anggota KPU USU saat diwawancarai.

Selain masalah keterlambatan, debat kandidat ini juga hanya dihadiri oleh satu kandidat yaitu pasangan nomor urut 2 Yusmar-Ade yang diusung KAM Rabbani. Sedangkan pasangan Purnomo-Roy yang diusung oleh KAM Bhinneka tidak hadir.

“Ya tidak masalah kalau salah satu pasangan tidak hadir. Itu hak mereka. Debat kandidat ini hanya serangkaian acara yang dilakukan oleh KPU USU untuk memperkenalkan kedua pasangan kepada mahasiswa USU saja. Ketidakhadiran ini tidak akan menggugurkan status mereka sebagai peserta sah pemira,” jawab Riza Primadi yang juga merupakan anggota KPU USU saat ditanya terkait ketidakhadiran salah satu pasangan.

Debat kandidat ini di moderatori oleh Imam Ardhy dari KPU USU dan dengan menghadirkan 2 panelis yang merupakan expert dibidang ilmu politik, Siti Nuraini dan Zafar Siddik Pohan.

Pada sesi awal debat, kandidat memaparkan visi misi yang mereka usung beserta program kerja jika mereka terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden USU.  Pada sesi berikutnya, panelis di persilahkan untuk memberikan 2 pertanyaan kepada peserta debat kandidat. Para audience juga dipersilahkan memberikan pertanyaan kepada peserta debat.

Meski hanya di hadiri oleh satu pasangan capresma/cawaprema, debat kandidat ini tetap berjalan lancar dan menarik.

Ya show must go on saja. Kita bersiap saja untuk pemira di hari kamis nanti,tutup Imam Ardy.


Reporter : Poetri Azela Aisyah

Jumat, 13 Mei 2016

Musim Baru Smart Generation Community

Rifai Muda Harahap, Ketua Umum SGC 2016-2017 saat memberikan kata sambutan di Aula FEB USU (13/5)

Gardamedia.org - SGC atau Smart Generation Community adalah salah satu organisasi yang ada di Universitas Sumatera Utara, yang bertujuan untuk meningkatkan keilmuan mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

Pada Jum’at (13/5) SGC mengadakan pelantikan kepengurusan baru periode 2016-2017 yang dilaksanakan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, dengan tema “Bersinergi dan Kolaborasi dalam Membangun Keilmuan yang Strategis.”

Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Rizky Rokan yang di ikuti oleh semua tamu undangan dan juga pengurus SGC dengan tertib. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Pembina SGC Pindi Pranata S.HUT.M.sc.

“Selamat kepada semua pengurus baru yang telah diamanahkan, semoga dapat melaksanakan amanahnya dengan baik di jalan Allah, dengan kepengurusan baru ini semoga SGC lebih aktif lagi,” ucapnya.

“Harapan kedepannya SGC mempunyai semangat baru dan bisa mengambil peran untuk mengoptimalkan kualitas Universitas Sumatera Utara, karena dengan begitu  kita bisa mengangkat nama baik universitas kita,” tambah beliau saat di wawancarai.

Aulia Rahman selaku ketua SGC periode 2015-2016 juga menyampaikan kata sambutannya dalam pelantikan ini.

“Terimakasih kepada pengurus lama dan pengurus baru juga kepada para peserta dalam acara pelantikan sore ini. Tidak banyak yang dapat saya sampaikan. Semoga kepengurusan yang baru lebih semangat lagi dan lebih bersinergi lagi. Kita mahasiswa tidak seharusnya lagi untuk berteriak-teriak mengangkat bendera, tetapi perbanyaklah ilmu pengetahuan. Untuk kepengurusan baru selamat bekerja,” tuturnya.

Setelah beberapa kata sambutan oleh Pembina dan demisioner maka tibalah penyerahan kepengurusan baru oleh Aulia Rahman kepada Rifai Muda Harahap. Pelantikan SGC langsung dipandu oleh  Pindi Pranata selaku Pembina SGC. Acara pelantikan ini ditutup dengan doa bersama.
Sedangkan saat diwawancarai, Aulia Rahman juga sempat menyampaikan harapannya untuk seluruh pengurus SGC periode 2016-2017.

“Dengan kepengurusan yang baru ini harapannya para kader SGC lebih solid lagi, karena kita dari berbagai fakultas bagaimana caranya para kader bisa saling bekerjasama, adanya agenda rutin yang mewadahi mahasiswa tentang kajian-kajian ilmu dan penelitian.”

Fitri Raya sebagai sekretaris jenderal dari SGC juga mengutarakan  harapannya untuk SGC kedepannya.

“Semoga SGC kedepannya mampu lebih bagus lagi dan bisa mewujudkan visi-misi SGC dengan kesolidan pengurus yang baru ini. Mudah-mudahan kedepannya lebih baik lagi dan mampu menjadikan USU yang cerdas,” tutupnya.

Reporter : Fitriani Zakira


Selasa, 10 Mei 2016

Aksi Kemanusiaan Komposits Peduli Suriah

Peserta aksi melakukan foto bersama 

    Gardamedia.org - Kelompok Studi Mahasiswa Muslim Teknik Sipil (Komposits) menjadi promotor dalam pelaksanakan aksi solidaritas mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) untuk Suriah dan juga melakukan penggalangan dana, Senin (9/5).

Sebanyak 93 orang ikut terlibat dalam pelaksanaan aksi ini. Aksi dimulai dengan orasi di depan departemen Teknik Sipil oleh kordinator lapangan (korlap) tentang kondisi Suriah khususnya tragedi yang terjadi di kota Aleppo. Lalu setelah itu dilanjutkan penggalangan dana di tiga titik lokasi yakni Bundaran SIB, Simpang Siti Hajar, dan Simpang Kampus USU (pintu satu).

“Sikap dunia yang diam dengan kondisi terkini Suriah di kota Aleppo yang telah dibombardir oleh syi’ah dan Rusia sangat bertolak belakang dengan sikap dunia terhadap tragedi Paris. Untuk itu, Komposits mengadakan aksi kemanusiaan menyuarakan sikap untuk peduli terhadap kondisi Aleppo sekaligus menggalang dana bantuan.” ungkap Hendra Boang Manalu, ketua umum komposits dan korlap aksi.

Penggalangan dana yang dilaksanakan dari jam 17.00 – 18.30 wib berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 2.803.800. Uang tersebut akan segera disalurkan bekerjasama dengan #MedanPeduliSuriah yang juga akan melancarkan aksinya Jum’at nanti di Lapangan Merdeka, Medan.

“Hingga saat ini kami masih menerima bantuan dana melalui rekening mandiri 106 00 1076084 4 atas nama Hendra Bonang Manalu”  tutur Hendra menginformasikan.


Penulis : Miya Andina dan Inggit Suri Chairani

Senin, 09 Mei 2016

Ditanya Masalah Kampanye, KAM Bhinneka : Kita sudah Siapkan "Kejutan". Lihat Saja nanti!

Sutrisno (kiri) dan Salomo (kanan) masing-masing mewakili Purnomo-Roy
dan KAM Bhinneka melakukan pencabutan nomor, senin (9/5) di KPU USU

Gardamedia.org - Memasuki kampanye hari pertama pada hari ini 10 Mei 2016, kedua pasangan capresma-cawapresma mengaku sudah siap. Kesiapan ini dilihat dari pengakuan kedua pasangan saat diwawancarai oleh reporter Gardamedia.

"Kami sangat siap untuk kampanye besok, karena seluruh persiapan sudah kita lakukan sejak jauh hari," jawab Sutrisno yang mewakili pasangan Purnomo-Roy dalam pencabutan nomor urut capresma-cawapresma, kemarin (9/5). Disisi lain, Yusmar selaku capresma dari nomor urut 2 juga mengaku sudah siap.

"InsyaAllah mental, raga, dan konsep sudah disusun rapi," jawab Yusmar singkat.

Saat ditanya masalah kesiapan peralatan dan teknis kampanye, KAM Bhinneka mengaku semua kebutuhan sudah hampir selesai.

"Kalau kesiapan kampanye kita sudah 99%. Media kampanye kami ada dari sosmed dan cetak. Kalau sosmed kita sudah siap, tapi kalau spanduk dan brosur sedang proses pencetakan," jawab Sutrisno.

"Untuk menarik perhatian mahasiswa saat kampanye nanti, kami dari KAM Bhinneka sudah menyiapkan kejutan lah pokoknya. Lihat saja nanti. Kan gk enak kalau dibilang sekarang, gk surprise," canda Salomo saat diwawancara mengenai teknis kampanye mereka.

Untuk kubu Yusmar-Ade, Yusmar mengaku kalau persiapan teknis kampanye mereka sudah diatur oleh KAM Rabbani.

"Kalau persiapan teknis dari tim bapilu DPP KAM Rabbani. Kami pesiapan untuk orasi, penyampaian visi-misi tepat sasaran, dan mengajak mahasiswa untuk memilih di pemira nanti," tutup Yusmar.

Hari ini kedua pasangan capresma-cawapresma akan melakukan kampanye di tempat yang berbeda. Untuk KAM Bhinneka dan pasangan Purnomo-Roy akan berkampanye di FKep, FKG, dan Fasilkom. Sedangkan untuk KAM Rabbani dan pasangan Yusmar-Ade akan berkampanye di FH dan FIB.

Memasuki Hari Pertama, Kedua Pasangan Mengaku Sudah "Siap" untuk Berkampanye

Kedua peserta pemira (KAM dan Capresma-cawapresma) melakukan foto bersama usai pencabutan nomor
(9/5) di sekret KPU USU

Gardamedia.org - Setelah melakukan pencabutan nomor senin lalu (9/5), hari ini 10 Mei 2016 kedua peserta pemira USU baik dari KAM maupun capresma-cawapresma akan mulai berkampanye. Masa kampanye yang ditentukan oleh KPU sendiri dimulai sejak tanggal 10-16 Mei 2016. Untuk kampanye di hari pertama ini, kedua peserta (KAM maupun capresma-cawapresma) akan berkampanye di tempat yang berbeda. 

Untuk KAM nomor urut 1, KAM Rabbani dan pasangan usungan mereka (Yusmar-Ade) akan melakukan kampanye pertamanya di Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Budaya. Sedangkan untuk KAM nomor urut 2, KAM Bhinneka dan pasangan yang mereka usung (Purnomo-Roy) akan berkampanye di Fakultas Keperawatan, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Ilmu Komputer.

Saat diwawancarai reporter Gardamedia, pasangan capresma-cawapresma dari kedua KAM mengaku sudah siap untuk kampanye hari ini. 

"Kami sangat siap untuk kampanye besok karena seluruh persiapan sudah kita lakukan sejak jauh hari," jawab Sutrisno yang mewakili pasangan Purnomo-Roy dalam pencabutan nomor urut capresma-cawapresma. Disisi lain, Yusmar selaku capresma dari nomor urut 2 juga mengaku sudah siap untuk kampanye.

"InsyaAllah mental, raga, konsep sudah disusun rapi," jawab Yusmar singkat.

Reporter Gardamedia 

KAM dan Capres-cawapres Peserta Pemira USU Lakukan Pencabutan Nomor

Kedua pasangan capres-cawapres lakukan foto bersama usai pencabutan nomor urut ||
Kiri (pasangan Yusmar-Ade), kanan (pasangan Purnomo-Roy yang diwakili oleh Sutrisno dan Salomo)

Gardamedia.org - Hari ini senin 9 Mei 2016 kedua KAM dan pasangan capres-cawapres USU melakukan pencabutan nomor urut di sekret KPU USU. Pencabutan nomor urut ini berlangsung lancar dan damai walaupun sebelumnya sempat terjadi penundaan pencabutan nomor berhubung salah satu peserta KAM dan capres-cawapres terlambat hadir. Pencabutan nomor yang awalnya dijadwalkan berlangsung pada pukul 16.00 wib harus diundur hingga menjelang pukul 18.00 wib.

Dari pencabutan nomor ini diperoleh hasil, KAM Rabbani mendapat nomor urut 1  dan KAM Bhinneka mendapat nomor urut 2. Sedangkan untuk capres-cawapres, pasangan Purnomo-Roy mendapat nomor urut 1 dan pasangan Yusmar-Ade mendapat nomor urut 2.

Pencabutan nomor urut untuk KAM Rabbani dilakukan oleh Wira Putra  selaku Ketua Umum KAM Rabbani. Sedangkan untuk KAM Bhinneka pencabutan nomor diwakili oleh Salomo, karena Ketua Umum dari KAM Bhinneka berhalangan hadir. Sedangkan untuk pencabutan nomor urut capres-cawapres, pasangan Yusmar-Ade dilakukan oleh Yusmar selaku calon presiden yang diusung oleh KAM Rabbani, sedangkan dari pasangan Purnomo-Roy yang diusung oleh KAM Bhinneka, pencabutan diwakili oleh Sutrisno berhubung pasangan capres-cawapres besutan mereka berhalangan hadir.

Saat diwawancarai oleh reporter Gardamedia atas ketidakhadiran Purnomo-Roy kali ini, Sutrisno mengaku kedua calon yang mereka usung tidak bisa hadir karena ada agenda.

“Kalau Purnomo sendiri sedang pulang kampung, sedangkan Roy katanya ada agenda yang harus diselesaikan,” jawab Sutrisno singkat.

Setelah pencabutan nomor urut KAM dan Capres-cawapres selesai, rencananya mulai besok 10 Mei sampai tanggal 16 Mei akan memasuki masa kampanye kedua peserta pemira.  Untuk kampanye di hari pertama besok, pasangan nomor urut 1 (Purnomo-Roy) akan melakukan kampanye di Fakultas Keperawatan, FKG, dan Fasilkom. Sedangkan untuk pasangan nomor urut 2 (Yusmar-Ade) akan melakukan kampanye di Fakultas Hukum dan FIB.



Reporter Gardamedia USU

RAPI, ADA UNTUK BERBAGI

Akhmad Rapiudin peraih The 1st Best Essay Presentations di Asian Summit 2015.

Akhmad Rapiudin meraih The 1st Best Essay Presentations yang diselengarakan oleh World Universal Peace Federation di Historic Manila Hotel, Philipinnes pada Asian Summit 2015. Dalam kongres pemuda tingkat Internasional itu, ia menulis essay dengan tema: “Toward Peace, Security and Human Development in The Asia Pasific Region”. 

Akhmad Rapiudin adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, stambuk 2012. Tidak hanya berprestasi secara akademis, lelaki ini juga aktif 
di kegiatan sosial. Hidup tidak akan dibawa mati, maka hidup lah menjadi sesuatu yang berarti” seperti itu motto hidup yang ia ucapkan.

Rene Descartes pernah berkata “Aku disini, maka aku ada!” dan Muhammad SAW pernah bersabda bahwa “Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi orang lain”. Dua  pernyataan orang-orang hebat tersebut bersemanyam di hati mahasiswa semester akhir ini.

Rapi biasa ia disapa, telah dilantik sebagai “Mahasiswa USU Berprestasi Nasional dan Internasional” pada tahun 2015 ini.  Aktif di beberapa organisasi yang juga dekat dengan kegiatan sosial. Diantaranya yaitu Aliansi Pemuda Peduli Sumatera Utara, Gerakan Sumut Mengajar (GSM), dan Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (Kophi) Sumatera Utara. Sampai saat ini, ia masih berstatus aktif dengan berbagai macam posisi dan tanggung jawab didalamnya.

Mahasiswa berdarah kental Sunda ini mengaku bahwa berorganisasi membuatnya  banyak belajar tentang makna berbagi. Di Aliansi Pemuda Peduli Sumatera Utara, ia belajar bagaimana melaksanakan program pendidikan kesehatan kepada masyarakat, bagaimana melaksanakan pelatihan siaga bencana, dan bagaimana melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di daerah bencana. Semua ditekuninya dengan baik serta runtut.

Rapi juga seorang  Pilot Project di GSM. Mahasiswa bertubuh tinggi-kurus ini kini telah memahami bagaimana melakukan perekrutan relawan, melaksanakan pembekalan relawan, melaksanakan advokasi ke daerah pengabdian, sampai menempatkan para relawan di daerah pengabdian untuk menjadi pengajar instansi pendidikan dan masyarakat di daerah pelosok. Baginya, hidup akan lebih berarti jika kita mau berbagi.



Kiriman dari Step Publisher

Kisah Inspiratif Andre Doloksaribu Mendirikan Rumah Belajar Untuk Anak Pinggiran Sungai

Oleh : saturnusapublisher Gardamedia.org (24/05/2023)    - Masyarakat pinggiran sungai sering kali terlupakan keberadaannya, apalagi biasany...