![]() |
Ilustrasi : Internet |
Gardamedia.org - Palestina adalah sebuah negara yang sampai hari ini terus berada dalam jajahan Zionis. Setiap hari di Palestina penuh dengan peperangan, ratusan bahkan ribuan anak setiap harinya menjadi yatim/piatu, para ibu menjadi janda, setiap ayah kehilangan anaknya, bahkan banyak keluarga harus kehilangan tempat tinggalnya, semua terjadi karena aksi biadab zionis Israel. Sebagai negara yang penduduknya mayoritas muslim, Palestina tentu berhasil menarik empati umat muslim di seluruh dunia. Seluruh umat muslim dimanapun dan siapapun dia dituntut untuk peduli kepada saudaranya di Palestina. Kepedulian ini muncul bukan hanya karena kondisi warga Palestina yang memang memprihatinkan. Tapi lebih dari itu, kepedulian ini harus muncul karena memang ada dasar yang menguatkannya, dan dasar itu adalah Tauhid. Dasar kesamaan Tauhid inilah yang berhasil menyatukan hati seluruh umat muslim untuk peduli dan bahu-membahu membantu saudaranya yang sedang mengalami konflik.
Dengan jumlah penduduk
sekitar 12 juta jiwa, Palestina tentu bukanlah sebuah negara yang besar jika
harus dibandingkan dengan penduduk Indonesia yang berpenduduk sekitar 250 juta
jiwa yang mayoritas penduduknya juga muslim. Tapi kemuliaan suatu negara memang
tidak bisa diukur dari banyaknya penganut muslim dalam negara itu, atau
seberapa damainya negara tersebut. Dan inilah yang Allah SWT firmankan dalam
Al-Quran, tentang kemuliaan negara Palestina. Allah mengangkat derajat
Palestina dengan memberikannya kemuliaan tinggi dibanding negara lain yang
penduduknya juga bermayoritas muslim. Setidaknya ada 7 keajaiban Palestina yang
berhasil dirangkum Gardamedia dari ceramah
singkat Ustadz Yusuf Mushafa Lc dari Komunitas Pecinta Al-Aqsa (KPA) saat mengisi materi di acara Tarhib Ramadhan
yang diramaikan oleh sejumlah mahasiswa muslim se-kota Medan, sabtu (28/5).
Berikut 7 Keajaiban
Palestina:
1. Allah SWT menyebut sampai 6 kali
tentang keberkahan Palestina dalam Al-Quran.
Allah
SWT menyebutkan keberkahan Palestina salah satunya bisa dilihat dari firmanNya
dalam QS Al-Anbiya: 81.
“Dan
(Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang
berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami beri berkah padanya. Dan kami
Maha Mengetahui segala sesuatu”
(Q.S
21:81)
Para
ahli tafsir bersepakat bahwa “negeri” yang disebut di atas adalah Palestina. Ini
didasari karena ayat di atas menceritakan tentang kisah Nabi Sulaiman a.s, dan
sebagaimana yang kita ketahui Nabi Sulaiman a.s adalah nabi yang diutus
di Palestina. Ustadz Yusuf Mushafa juga menekankan bahwa keberkahan Palestina
ini tidak khusus untuk orang Palestina saja, tetapi untuk seluruh orang yang
peduli dan berkontribusi untuk Palestina dimanapun dia berada. Beliau juga
mencontohkan dengan peringatan Isra’ Mi’raj yang dilakukan saat ini. Sebelum naik
ke sidhratul muntaha, dikisahkan bahwa sebelumnya Rasulullah singgah terlebih
dahulu di masjidil Aqsa, Palestina. Disetiap peringatan inilah umat muslim
selalu diingatkan dengan saudaranya yang sedang mengalami konflik di Palestina hingga
memunculkan empati setiap muslim.
2. Bumi yang Allah SWT sucikan.
Dalam
ceramahnya Ustadz Yusuf Mushafa mengingatkan kepada seluruh umat muslim agar
jangan sampai melupakan bahwa Palestina adalah bumi yang Allah SWT sucikan
selain Makkah dan Madinah. Pendapat ini dikuatkan dengan firman Allah dalam Q.S.
Al-Maidah: 21.
“Wahai
kaumku! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu,
dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu
menjadi orang yang rugi”
(QS
5:21)
Beliau
juga mengatakan banyaknya umat muslim yang tidak mengetahui tentang kesucian
bumi Palestina tidak terlepas dari upaya kaum Yahudi yang mengaburkan sejarah
Palestina.
3. Negeri Islam sejak zaman Nabi
Sulaiman a.s
Allah
berfirman dalam QS An-Naml: 44.
“
Dikatakan kepadanya (Balqis),”Masuklah ke dalam istana.” Maka ketika dia
(Balqis) melihat (lantai istana) itu, dikiranya kolam air yang besar, dan
disingkapkannya (penutup) kedua betisnya, Dia (Sulaiman) berkata,”Sesungguhnya
ini hanyalah lantai istana yang dilapisi kaca.” Dia (Balqis) berkatalah,” Ya
Tuhanku, sungguh aku telah berbuat zhalim terhadap diriku. Aku berserah diri
bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan seluruh alam.”
(QS
27:44)
Ayat
ini menjelaskan pada kita bahwa sejak dulu Palestina sudah dipimpin oleh
seorang raja, dan raja itu adalah Nabi Sulaiman a.s yang sudah pasti membawa
ajaran tauhid dari Allah SWT. Bukti lain yang menjelaskan bahwa Palestina merupakan negara Islam sejak zaman dahulu adalah dengan kisah Nabi Adam a.s yang
membangun pondasi masjidil aqsa pertama kali. Dan pembangunan pondasi ini
dilakukan 40 tahun setelah Nabi Adam a.s membangun pondasi Kabbah. Dan Nabi
Adam a.s juga seorang utusan Allah SWT. Jadi tidak benar pengakuan para kaum
Zionis yang mengatakan bahwa Palestina adalah tanah milik mereka yang ingin
direbut kembali.
4. Bumi milik seluruh umat Islam.
Pendapat
ini sesuai dengan poin yang pertama di atas. Maka tugas umat muslim hari ini
adalah membantu mereka (muslim Palestina).
5. Masjidil Aqsa merupakan pintu
gerbang menuju langit.
Allah
SWT berfirman dalam Q.S Al Isra’: 1.
“Maha
Suci (Allah), yang telah memperjalankan hambaNya (Muhammad) pada malam hari
dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang
telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya
sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha
Melihat.”
(QS
17:1)
Dalam
ayat ini sudah jelas diterangkan saat
peristiwa isra’ mi’raj, Masjidil Aqsa
adalah tempat terakhir yang Rasulullah SAW singgahi sebelum naik ke Sidhratul
Muntaha untuk menerima perintah kewajiban sholat dari Allah SWT. Dan sampai
hari ini dibawah kubah Masjidil Aqsa terdapat sebuah batu yang terdapat jejak kaki Rasulullah SAW di atasnya, yang
diberi nama Batu Sakhrakh. Dikatakan jejak kaki ini merupakan jejak terakhir
Rasulullah SAW di Masjidil Aqsa sebelum naik ke langit.
6. Palestina adalah bumi terjadinya
Hari Kiamat.
Allah
SWT berfirman dalam Q.S Az-Zariyat: 41.
“Dan
dengarkanlah (seruan) pada hari (ketika) penyeru (malaikat) menyeru dari tempat
yang dekat.”
(QS
51:41)
Tempat
yang dekat itu menurut para ulama adalah Baitul Maqdis, dan pada ayat ini
menjelaskan bahwa Allah SWT telah memilih Palestina sebagai padang mahsyar
tempat berkumpulnya umat manusia pada hari kiamat nanti. Hal ini dikuatkan
dengan sabda Rasulullah SAW, bahwa Maimunah saudara perempuan Sa’ad pernah
mendatangi Rasulullah dan berkata,”Wahai Nabi, berikanlah kami sebuah
pernyataan tentang Baitul Maqdis.” Nabi menjawab,”Dia adalah tanah tempat
manusia dibangkitkan dan dikumpulkan.” (HR Ahmad).
7. Negeri para Nabi dan Rasul.
Jika
kita menilik lebih dalam lagi, bahwa dari 25 nabi dan rasul yang wajib
diketahui, 12 diantaranya diutus Allah di Palestina sedangkan selebihnya diutus
di Jazirah Arabia, Irak, dan Mesir. Nabi dan Rasul yang diutus di Palestina ini
diantaranya, Nabi Luth, Nabi Ishak, Nabi Ya’kub, Nabi Ayyub, Nabi Zulkifli,
Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Ilyas, Nabi Ilyasa, Nabi Zakaria, Nabi Yahya,
dan Nabi Isa. Semua Nabi dan Rasul yang diperintahkan oleh Allah SWT ini
bertugas untuk menyeru umat manusia agar senantiasa beriman kepada Allah SWT
dan berbuat kebajikan serta menjauhi segala keburukan.
Penulis
: Wahyu A. Hutasuhut