![]() |
Ilustrasi |
Gardamedia.org - Lebih kurang satu bulan lagi mahasiswa USU akan menyambut pesta demokrasi terbesar di kampus USU. Pemilihan Raya (Pemira) USU rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2016 bulan depan, setelah sebelumnya dilakukan pengunduran jadwal terkait beberapa masalah yang dihadapai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU beberapa hari lalu.
Tapi tampaknya sampai sekarang persiapan KPU USU untuk mensukseskan Pemira masih terkendala beberapa hal. Terutama masalah dana. Masa pencairan dana dari Rektorat dijanjikan akan diberikan pada awal April lalu. Tapi, sampai memasuki pertengahan April ini dana tak kunjung dicairkan. Saat diwawancarai reporter Gardamedia, Bendahara KPU (Khirzun Nufus) mengaku, selama bulan April sudah 6-7 kali mendatangi biro rektor untuk menanyakan pencairan dana tersebut, namun tetap tak ada hasil.
"Belum turun dana katanya," jawab Uun, sapaan akrab mahasiswi psikologi stambuk 2012 ini
Uun juga mengaku dengan terlambatnya pencairan dana ini menyebabkan kerja KPU jadi terhambat.
"Pasti menghambat kerja KPU. Salah satunya menghambat sosialisasi. Semenjak jadwal Pemira yang baru di release, kami belum ada pasang spanduk lagi. Ya karena gk ada duit. Belum lagi persiapan administrasi lain. Sejauh ini kami masih pake uang pribadi komisioner buat nutupin dana operasional KPU," terangnya.
Uun juga menambahkan kalau masalah keterlambatan pencairan ini sudah diaudiensikan dengan seluruh KAM rabu lalu, dan seluruh KAM siap membantu KPU jika dana tetap belum cair. KPU juga berencana akan mengajak seluruh KAM audiensi dengan pihak rektorat untuk mencari solusi masalah ini.
Reporter Gardamedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar