Jumat, 04 Desember 2015

Surat Cinta untuk Manusia

     
Ilustrasi : muslimahstudyclub.wordpress.com

Gardamedia.org - “Sebaik-baik kamu adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengamalkannya” (HR. Bukhari). Mungkin kita tidak asing dengan hadist ini, apalagi ketika kita masih mengaji di Madrasah. Ustad/ustadzah kita sering  membaca hadits tersebut sebelum kita membaca Al-qur’an. Mungkin juga beberapa dari kita tidak perduli apa yang dimaksud hadist itu.  Saat dibacakan, telinga kita hanya mampu dengar tapi tidak mendengarkan baik, konon lagi mengamalkannya.

Padahal Rasulullah telah mengingatkan :

 بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat (HR. Bukhari)

Tetapi Kebanyakan dari kita gengsi  bahkan cuek untuk menyampaikan kebaikan atau hanya sekedar mendengarkan sebuah perkataan baik. Tahukah anda ? Memberikan satu kebaikan kepada seseorang, inshaa Allah akan dibalas berkali-kali lipat pahala dan kebaikan pula.

       Mempelajari Al-qur’an hukumnya dalah wajib bagi setiap muslim. Tidak pandang bulu, baik tua atau muda , kaya atau miskin , sakit atau sehat , kalau dia belum bisa membaca Al-qur’an maka hukumnya adalah Fardhu ‘Ain.

       Bagaimana kita bisa mengerjakan salat fardu lima waktu sehari semalam, kalau kita tidak bisa membaca Al-qur’an? Bagaimana kita bisa pergi haji maupun umrah kalau tidak bisa membaca Al-qur’an? Bagaimana kita bisa ikut Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) cabang apa pun jika kita sendiri tidak mengenal huruf-huruf hijaiyah ?

       Al-qur’an adalah kebutuhan manusia. Mempelajarinya bukan lagi kewajiban , tetapi sudah berubah menjadi kebutuhan. Al-quran juga merupakan surat cinta Sang Khalik untuk manusia yang dikirim melalui perantara malaikat  Jibril kepada Rasulullah saw. Dia juga merupakan mukjizat Allah yang sampai sekarang masih dan terus terjaga .

       Allah, Pencipta Alam Semesta , mengirimkan surat cinta kepada hamba_Nya, sedangkan hamba_Nya sering lalai terhadap kewajiban. Sanggupkah kita abaikan surat cinta_Nya? Surat cinta yang sudah Dia rangkai sebaik-baiknya, sastra terindah tiada tanding. Surat cinta yang hanya orang-orang suci saja boleh membacanya.

       Sabda Nabi Muhammad saw. “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi).

       Dari hadist sahih tersebut berarti bahwa satu huruf yang kita baca dari Al-qur’an akan diberi ganjaran 10 pahala. Bagaimana pula jika kita membaca satu ayat , satu halaman bahkan satu juz. Misalkan satu baris dari ayat Al-qur’an terdiri dari 40 huruf, maka pahala yang kita terima adalah 400. Tetapi tidak usah kita campur tangan dalam hal hitung menghitung pahala. Biarlah itu menjadi rahasia Allah.

       Mulai sekarang, marilah kita bersahabat dengan Al-qur'an. Mukjizat terbesar Nabi Muhammad saw.  walau keberadaan aslinya hanya ada di Lauhil Mahfudz. Yakinlah, yang kita baca bukan sembarang buku tetapi maha karya terbesar yang tiada seorang makhluk mampu menirunya.  Wallahu ‘alam Bishawab.



Penulis : Rezeki Mahdawani Lubis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Inspiratif Andre Doloksaribu Mendirikan Rumah Belajar Untuk Anak Pinggiran Sungai

Oleh : saturnusapublisher Gardamedia.org (24/05/2023)    - Masyarakat pinggiran sungai sering kali terlupakan keberadaannya, apalagi biasany...