![]() |
Ilustrasi ;ec.europa.eu |
Syair-syair azali susun-menyusun dalam tipografi
Ayat-ayat alam dalam rentetan zaman ke zaman
Menceritakan apa yang ada di kertas bacaan harian,
juga benda jinak yang digerakkan tangan-tangan
dari otak buntu menceracau bersama hawa nafsu
setelah meneguk bergelas-gelas anggur kehidupan
Aku melihat tapi seperti buta membacanya
Nama-nama uzur yang tak lagi pernah dibicarakan dengan tutur
Dari balik pengeras suara bervolume mendunia
Lalu, menciptakan nama-nama baru beraroma candu
Konspirasi tawa-tawa iblis berjudi manis
Menang, lalu menambah lebih banyak taruhan
Jiwa-jiwa langit memotret suasanya
Menjiplaknya sebagai tagihan akhir zaman
Ketika manusia mati lalu hidup lagi
Sekonyong-konyong dalam mahsyar dan saling bertanya
tapi entah pada siapa
sampai sekujur jasad menengarai bahwa terlarut mengandai-andai
Katakanlah wahai Tuan,..
Yang benar adalah benar
Yang salah adalah salah
Meragukan kau tinggalkan
Meyakinkan kau kerjakan
Medan, 6 November 2015
Mareza Sutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar