![]() |
Gambar : Internet |
Seketika aku tersadar dari lamunanku
Aku telah jauh berlari dan melangkah di jalan ini
Dan...
Ada banyak mata yang mulai mengawasi
Tidak terkecuali Engkau Ya Rabbi
Ada banyak peraturan yang harus ditaati
Bak gulungan Qanum-Qanum yang terhampar di setiap pandangan mata ini
Sejenak aku merasa malu
Mungkin malu dengan ketidak-amanahanku
Malu karena tidak mampu mengemban tugas di jalanMu
Aku merintih pilu disaat hatiku tak dapat kumenangkan
Kini aku hanya mampu tertunduk lusuh
Dan berkata,
Ya ini salahku...
Aku tahu persis ini murni kelalaianku
Kadang jalan ini memang mengekangku
Ada banyak hal yang membuatku ingin berpaling
Tapi, lagi-lagi aku tak mau jika tidak berjalan disini
Walau langkah ini harus tertatih
Walau sesekali harus terhunyung jauh menepi
Sekali lagi, ini jalanku
Jalan yang mungkin belum mampu beradaptasi dengan diriku selama ini
Ya Allah...
Ajari aku dengan caramu
Dengan cara apik yang tak membuatku tertunduk namun menengadah takjub
Dalam hikmah yang melelehkan hatiku
Bukan membuat aku berteriak dongkol
Hati ini mungkin terlalu rapuh
Untuk sekedar menerima sepenggal kata itu
Karena inilah kepompongku
Yang masih beradaptasi dengan dunianya
Yang dengan sabar menunggu pendewasaannya
Agar mampu mengepakkan sayap indahnya
Terbang tinggi...
Mengarungi luasnya arsy
Bersama kau, dia dan mereka
Bernaung dalam suatu lingkaran cahaya illahi
Bersama meraih cintaNya
AKU DAN UKMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar