Sadarkah kita sekarang sudah memasuki bulan Dzulhijjah? Terasa cepat waktu ini berjalan dengan kesibukan dunia hingga banyak dari kita yang tak menyadarinya. Mengetahui sudah bulan Dzulhijjah, apa yang terfikir di benak mu? Apakah hanya sekedar bulan Hijriyah biasa atau ada yg istimewa?
Sebagai seorang muslim seharusnya kita senang, bersuka cita, dan bahagia saat sudah memasuki bulan istimewa yang satu ini. Mengapa?
Dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi Saw bersabda :”Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan di tanggal 1-10 Dzulhijjah. Oleh karena itu perbanyaklah membaca takbir, tahlil, dan tahmid pada hari itu.”
Bagitu istimewanya bulan ini karena amal kita di 10 hari pertama lebih dicintai Allah. Jangan sampai kita terlena akan kesibukan dunia dan menyia-nyiakannya. Selain itu apa lagi yang identik dengan bulan ini?
Jika dikaitkan dengan sejarah Dzulhijjah, tidak lepas dari sirahnya Nabi Ibrahim as beserta keluargannya. Dari Sirah ini kita bisa mengambil pelajaran, dimana seorang anak yang patuh kepada ayah untuk mengikuti perintah Allah Swt. Tanyakan pada diri sendiri, apakah aku telah mendidik anak dengan baik? Atau apakah aku telah menjadi anak yang patuh?
Lalu, bulan ini adalah bulan dimana orang melakukan ibadah haji serta qurban dan shalat hari raya Idul Adha yang merupakan salah satu perayaan terbesar bagi umat islam. Disinilah seluruh penjuru dunia bersama-sama, terkhusus yang kurang mampu bisa memakan daging (sapi/kambing/kerbau/unta) yang belum tentu bisa ia makan di hari biasa.
Jika kita memiliki harta yang lapang, diperintahkan untuk berqurban. Janganlah menjadi seorang yang pelit karena rezeki Allah yang mengatur.
“Barangsiapa yang memiliki kelapangan (rezeki) dan dia tidak berkurban, maka jangan dekati tempat shalat kami.” (HR. Ibnu Majah)
Saudara pembaca Garda Media sekalian, berdasarkan ketetapan pemerintah perayaan Idul Adha (10 Dzulhijjah) untuk tahun 1436 H jatuh pada tanggal 24 September 2015, seharusnya kita sebagai seorang muslim tidak menyia-nyiakan hal tersebut. Lalu kita harus bagaimana ? Kerjakanlah ibadah sunnah pada hari raya Idul Adha, diantaranya :
1. Mandi sebelum shalat ‘Id
2. Memakai pakaian terbaik dan wewangian
3. Tidak makan (puasa) sebelum shalat Idul Adha Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Janganlah keluar pada hari Idul Fitri sampai dia makan dulu, dan janganlah makan ketika hari Idul Adha sampai dia shalat dulu.” (HR. At Tirmidzi)
4. Melaksanakan shalat ‘Id di lapangan
5. Mendengarkan khutbah
6. Berangkat dan pulang melewati jalan yang berbeda. Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, katanya: Dahulu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam jika keluar menuju shalat dua hari raya, pulangnya menempuh jalan yang berbeda dengan keluarnya. (HR. Ahmad)
7. Bertakbir
8. Mengucapkan dan memberikan selamat hari raya
Begitu banyak sunnah yang Rasullullah ajarkan kepada kita umatnya dalam melaksanakan Idul Adha agar tidak sia-sia umur dan waktu yang Allah berikan kepada kita hingga bisa merasakan Idul Adha pada tahun ini. Semoga kita dapat melaksanakan sunnah-sunnahnya dan merayakan Idul Adha dengan penuh berkah dan kebahagian.
Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Adha 1436 H
Penulis : Hanifah Siti Aisyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar