Rabu, 30 September 2015

Arab Saudi Dicibir


Ilustrasi diambil dari www.beritamuslim.com 


  Hari demi hari kian berlalu, menghantarkan umat-umat pada musim haji. Berbondong-bondong umat Islam menunaikan rukun Islam kelima. Wallahi, semoga mereka menjadi haji yang mabrur.


Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, agaknya tahun ini Tanah Haram diuji dengan beberapa cobaan: mulai dari crane jatuh, kebakaran, sampai wafatnya ratusan jamaah haji di Mina. Kabar terakhir, 717 orang meninggal dunia dan lebih dari 800 luka-luka (ketika ditulis).

Mengingat kabar-kabar tersebut, kian banyak cibiran yang disasarkan ke Arab Saudi, baik pemerintahannya   mau pun elemen-elemen lain. Cibiran-cibiran itu kian ramai ketika media berbondong-bondong menyebarkan berita dengan menyisipkan celoteh-celoteh 'suuzhan' terhadap Arab Saudi. Sangat disayangkan.

Seperti di salah satu media misalnya (yang tidak penulis sebutkan), menyebutkan bahwa insiden yang terjadi   di Arab Saudi merupakan ketidakmampuan mereka dalam memfasilitasi semuanya. Namun demikian, yang sangat disayangkan, umat Islam-lah yang akhirnya menerima cibiran-cibiran itu.

Sekarang, Penulis mencoba meluruskan anggapan-anggapan yang menyeleweng, menuduh Arab Saudi bahkan (lebih parahnya) menuduh Islam sebagai sumber musibah. Na'udzubillahi min dzalik.

Dari berbagai sumber yang telah penulis kumpulkan sebelum menuliskan ini, sebagian besar mereka yang mencibir adalah mereka yang belum pernah menunaikan ibadah haji. Sementara itu, beberapa tanggapan mereka yang sudah pernah berhaji, justru mereka memberikan tanggapan sebaliknya.

Berturut-turut cobaan yang ditimpakan di sana, semua murni atas kuasa Allah, qudratullah! Semuanya telah    difasilitasi Arab Saudi dengan sangat baik. Mereka melayani segenap umat Islam dengan sepenuh hati. Begitulah beberapa ungkapan yang bisa Penulis rangkum dari sekian banyak sumber.

Sekarang, Penulis mencoba mengajak Pembaca untuk membayangkan betapa telah maksimalnya Arab Saudi  dalam melayani jamaah haji.

Anggaplah Arab Saudi menerima kuota haji sebanyak 4.000.000 (empat juta) jiwa saja. Jika seorang jamaah   butuh ketersediaan air sekitar 20 liter dalam sehari untuk MCK, berarti 20x4juta= 80juta sehari Arab Saudi      telah menyediakan air bersih. Untuk MCK, Arab Saudi menggunakan air yang disuling dari laut yang jaraknya sekitar 60km.


Anggaplah seorang jamaah menjatuhkan 50gram sampah saja dalam sehari, maka 50x4juta= 20juta gram. Artinya, 20ton sehari yang harus mereka bersihkan. Sementara, lihatlah kondisi Haramain dan lokasi haji, semua  bersih. Bayangkan kalau itu dihadapkan ke Indonesia, mau bilang apa?

Untuk memfasilitasi, anggaplah Arab Saudi mempekerjakan 1.000 orang dengan gaji 500 riyal   per hari, maka 500.000,- riyal mereka keluarkan untuk itu. Rupiah berapa, ya?
Semua pelayanan serba istimewa. Dan, masihkah layak cibiran itu disasarkan ke sana?
Belum lagi fasilitas yang lain-lain!

Semua itu hanyalah 'geber-geber' yang dilakukan oleh media-media yang sulit menerima umat Islam bersatu   dan maju. Semua hanyalah pemantik api perpecahan dalam Islam. Maka, selayaknyalah umat Islam tetap bersatu memadukan satu suara. Jangan mau terpecah belah. Berpedoman pada firman Allah dalam surah Ali Imran, "Dan berpegang teguhlah pada tali agama Allah, dan janganlah kamu berpecah belah...."

Setiap umat yang membenci Islam, mereka tak akan ridha melihat Islam sampai mau mengikuti  'millah' mereka. (Lihat: Al-Baqarah, 120). Juga, hendaknya kita menjaga lisan kita dari hal-hal  yang mencelakakan kita.    "Amalan yang lebih dicintai Allah adalah menjaga lisan (HR. Al-Baihaqi)" "Sesungguhnya banyak manusia berdosa pada hari kiamat dikarenakan mereka banyak berkatayang tidak bermanfaat (HR. Ibnu Nashir)" "Tidaklah sampai hakikat keimanan sampai seorang  tersebut bersedih atas lisannya (HR. Thabrani)." Semoga kita dijauhkan dari fitnah lisan. Semoga kita senantiasa dilindungi Allah dan senantiasa berpegang teguh pada tali agamanya. ...wa lillahi 'ala annasi hijjul baiti manistatha'a ilaihi sabiila...
Wallahu a'lam. ShadaqAllahul'azhim.

Penulis : Mareza Sutan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Inspiratif Andre Doloksaribu Mendirikan Rumah Belajar Untuk Anak Pinggiran Sungai

Oleh : saturnusapublisher Gardamedia.org (24/05/2023)    - Masyarakat pinggiran sungai sering kali terlupakan keberadaannya, apalagi biasany...