Rabu, 01 Juli 2015

Untukmu, Malam Lailatul Qadar

Ilustrasi : Malam Lailatul Qadar
  
Assalamu’alaikum, ikhwahfillah . .

Malam apa sih, malaikat berbondong-bondong turun ke bumi memenuhi sepertiga malam, membuat langit jagad raya sesak? Itu loh, yang harinya ada di minggu-minggu terakhir bulan Ramadhan, yang nama harinya bahkan ada di salah satu surah dalam Al Quran?

Ada yang tahu? Yak . Malam Lailatul Qadar.

“Lailatul qadar itu pada malam 27 atau 29, sungguh malaikat yang turun pada saat itu ke bumi lebih banyak dari jumlah batu kerikil”. (HR Thayalisi dlm Musnad-nya no. 2545; juga Ahmad II/519; dan Ibnu Khuzaimah dlm shahih-nya II/223)

Mengapa banyak malaikat yang turun kala Lailatul Qadar datang? Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya mengatakan, banyaknya malaikat yang turun saat itu, dikarenakan banyaknya barakah dari malam Lailatul Qadar ini. Mereka turun bersamaan dengan turunnya barakah dan rahmat Allah, sebagaimana mereka hadir di waktu-waktu seperti ketika al-Qur’an dibacakan, mereka mengelilingi majelis-majelis dzikir, dan bahkan pada waktu itu disinyalir sayap-sayap para malaikat diletakkan pada para penuntut ilmu yang dengan segenap hati melakukan tugasnya. Hal ini dikarenakan sebagai penghormatan untuk mereka. Keberadaan malaikat ini sungguh bukan hanya sekedar rumor , karena tertera dari Anas ra yang berkata, Rasulullah bersabda: 

“Pada malam lailatul qadar, malaikat Jibril as, turun kedunia dengan sekumpulan malaikat lainnya, lalu berdoa memohonkan rahmat untuk berdzikir kepada Allah..” (HR Baihaqi Syu’abul Iman).

Waktu datang Malam Lailatul Qadar 
Jika seseorang muslim mencari malam Lailatul Qadar, carilah pada malam ganjil sepuluh hari terakhir, 21, 23, 25, 27 dan 29. Kalau lemah dan tidak mampu mencari pada sepuluh hari terakhir, maka carilah pada malam 
ganjil tujuh hari terakhir yaitu 25, 27 dan 29. Tapi pendapat yang paling kuat mengenai Lailatul Qadar ini adalah pada tanggal ganjil 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan, sesuai hadits Aisyah r.a,  ia berkata: Rasulullah beri'tikaf pada sepuluh  terakhir pada bulan Ramadhan dan berkata, "Selidikilah malam Lailatul Qadar pada tanggal ganjil sepuluh terakhir Ramadhan." (HR Bukhari dan Muslim)

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Nah, untuk memudahkan kita mengetahui malam Lailatul Qadar, berikut ada beberapa tanda yang bisa kita amati. Yuk, simak! 
1. Udara dan suasana pagi yang tenang. Ibnu Abbas R.A berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang. Tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin. Esok paginya matahari terbit dengan sinar kemerahan.”
2. Cahaya matahari melemah keesokan harinya, bersinar cerah tapi tidak kuat. Dari Ubay bin Ka’ab radiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.”
3. Bulan tampak separuh bulatan.
4. Malam yang terang, tidak dingin, tidak berawan, tidak hujan, tidak panas, tidak ada angin kencang, dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan binatang.
5. Terkadang sampai terbawa kedalam mimpi.

Kebaikan yang turun pada malam itu, ibarat hujan yang turun dari langit ke semua permukaan bumi. Kemudian, di tempat bersujud di malam Lailatul Qadar, menanti, berharap, dan berjaga. Insyaallah kebahagiaan untuk kita semua, damai haru dan bahagia bertemu dengan para malaikat dan para ruh, salam sejahtera untuk mereka dan untuk kita.

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni”
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku.”

Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin.

Sumber: uniqpost, 08/15/2011

Penulis : Netty Handayani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Inspiratif Andre Doloksaribu Mendirikan Rumah Belajar Untuk Anak Pinggiran Sungai

Oleh : saturnusapublisher Gardamedia.org (24/05/2023)    - Masyarakat pinggiran sungai sering kali terlupakan keberadaannya, apalagi biasany...