Jumat, 03 Juli 2015

Perjalanan Panjang Untuk Nikmati Pesona Bahorok


Air terjun Molah Olah. Wisata Batu Katak, Kec. Bahorok,
Kab. Langkat Sumatera Utara

Bicara tentang keindahan alam Indonesia memang tidak ada habisnya. Bagaimana tidak, negeri ini dikaruniai berbagai macam keajaiban, mulai dari masyarakatnya yang terkenal ramah dan sopan, tanah yang subur, bahkan beragam tempat wisata untuk memanjakan mata. Kita tidak perlu harus jauh-jauh berlibur keluar negeri hanya untuk mengunjungi tempat indah, Indonesia sendiri sudah memiliki keindahan itu. Contohnya seperti gugusan pulau indah di Raja Ampat, saksi bisu peradaban Budha (Candi Borobudur), satu-satunya tempat hewan purba masih bertahan (pulau komodo) dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Diantara banyaknya tempat wisata itu mungkin sampai sekarang masih ada yang belum diketahui banyak orang, padahal ia menyimpan sejuta pesona yang sayang untuk dilewatkan, salah satunya adalah Taman Wisata Batu Katak.

Taman wisata Batu Katak adalah sebuah tempat wisata yang terletak di dusun Batu Junjung, Kec. Bahorok, Kab. Langkat, Sumatera Utara. Lokasi taman wisata ini berjarak ± 80 km atau dapat dilalui selama 2-3 jam perjalanan dari kota Medan. Taman wisata ini mulai dibuka sejak tahun 2012 silam dan sampai saat ini terus mengalami peningkatan jumlah pengunjung setiap tahunnya. Tercatat diawal tahun jumlah pengunjungnya hanya sekitar 5.000 orang, di tahun 2013 menjadi 8.000 orang, tahun 2014 sebanyak 12.000 orang, dan naik menjadi sekitar 14.000 orang di tahun 2015, jumlah yang tergolong signifikan untuk taman wisata yang baru dibuka selama 3 tahun. Taman wisata ini tidak hanya diminati oleh turis domestik saja, pun manca negara sudah banyak yang berkunjung ke tempat ini. Seperti Ceko, Australia, Perancis dan sebagainya. 

Adapun daya tarik taman wisata ini hingga diminati banyak orang adalah karena hutannya yang masih hijau, satwa yang masih liar, serta air sungai nan jernih. Sedangkan objek yang menjadi ikon tempat ini adalah gua airnya. Untuk sampai ke destinasi utama (gua air) anda harus banyak melewati berbagai macam rintangan, mulai dari pendakian bukit yang cukup terjal, menulusuri sepanjang sungai yang penuh dengan bebatuan tajam dan besar. Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena sepanjang perjalanan Anda akan disuguhi oleh keindahan alamnya yang masih hijau, dan jika beruntung Anda akan bisa melihat langsung habitat asli Primata penghuni hutan ini. Anda akan dimanjakan oleh berbagai atraksi primata seperti Siamang, Orangutan, Gibbon, Kera Hitam dan hewan lainnya. Para primata ini biasanya akan menampakkan diri saat mereka sedang mencari makan di hutan, atau bahkan hanya sekedar duduk bersantai saja di ranting pepohonan. Tak jarang anda juga akan melihat beberapa kawanan Primata ini saling kejar mengejar dari pohon yang satu ke pohon yang lainnya.

Salah satu rute yang akan dilewati untuk menuju gua air


Eeiits, tapi tunggu dulu.! Kekaguman Anda tidak hanya sampai disitu, setelah mendaki bukit yang cukup terjal selama lebih kurang 1 jam, kelelahan Anda sepertinya akan langsung hilang saat sampai di sebuah sungai yang sangat jernih. Di sungai ini anda bisa melepaskan dahaga dengan air segarnya atau hanya sekedar bersantai dipinggir sungai sebelum melanjutkan tantangan berikutnya, yaitu penulusuran gua air. 

Salah satu panorama keindahan sungai taman wisata Batu Katak

Setidaknya ada 20 gua di tempat wisata ini, dan beberapa diantaranya ada yang dibuka untuk dijadikan sebagai tempat wisata. Sedangkan yang lainnya tidak dibuka karena konon katanya sangat berbahaya dan menjadi tempat berkembangbiaknya hewan reptil seperti ular. Untuk gua yang dibuka ini sendiri sudah bisa dijamin keamanannya dan belum pernah ada pengunjung yang mengalami masalah di dalam gua. Untuk tembus hingga ke ujung gua, setidaknya anda perlu membutuhkan waktu 2 jam dengan menelusuri gua panjang yang digenangi oleh air mulai dari betis kaki sampai bagian dada ini. Selama penelusuran, anda akan melihat banyak hewan gua, mulai dari katak gua, katak ratah, jangkrik, kelelewar, bahkan sesekali Anda juga akan berjumpa dengan ular. Tapi tenang, ular di sini biasanya tidak mengganggu pengunjung selama anda tidak mengganggu hewan-hewan tersebut. Mereka biasanya hanya diam di atas bebatuan untuk mencari makan dan beristirahat di dalam lubang batu. Tapi, Anda harus tetap berhati-hati dan 
waspada terhadap semua hewan ini.

Setelah seharian berpetualang pengunjung akan dibawa
menggunakan rakit menuju start awal

Setelah keluar dari gua mungkin ketakjuban Anda tidak akan berakhir, karena anda akan disuguhkan oleh air terjun nan mempesona. Anda juga akan mendapat bonus bisa melihat bunga Rafflesia Arnoldi (atau bunga bangkai) secara langsung di sekitar air terjun. Pulang menjelajah anda tidak perlu takut capek berjalan menelusuri gua dan hutan lagi, karena pihak pengelola sudah menyediakan sejenis rakit untuk para pengunjung kembali ke tempat semula atau penginapan dengan menelusuri sungai. Wow.!! Bagaimana, Anda tertarik menghabiskan liburan ke tempat ini? Untuk biaya tergantung  kemampuan Anda melakukan penawaran dengan pihak Ranger. Semakin banyak Anda membawa pasukan, maka kocek yang dikeluarkan akan lebih irit. 

Selamat berkunjung.!!


Note : Artikel ini sudah pernah dimuat dalam fording (Informasi dinding) Garda Media edisi Juni 2015

Ditulis ulang oleh : Muhammad Aji Nasution
Sumber Foto      : wisatabatukatak.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Inspiratif Andre Doloksaribu Mendirikan Rumah Belajar Untuk Anak Pinggiran Sungai

Oleh : saturnusapublisher Gardamedia.org (24/05/2023)    - Masyarakat pinggiran sungai sering kali terlupakan keberadaannya, apalagi biasany...