Kelompok diskusi pers mahasiswa, Kamis (19/03) “Aktivis pers mahasiswa merupakan salah satu kader kuat penerus jurnalis handal dan professional. Wartawan sudah seharusnya tak hanya unggul dalam kuantitas namun juga kualitas. Banyak para pemilik media menerima orang-orang yang pernah terjun dalam pers mahasiswa sebagai seorang jurnalis. Mereka dianggap lebih unggul pada keuletan dan skillnya. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara menganggap bahwa Aktivis pers mahasiswa berpotensi dan mampu bersaing dengan yang lain. “
Gardamedia.org-Begitulah
pendapat Direktur PWI Sumut, War Djamil, SH ketika membuka kegiatan “
Sosialisasi Standar Kompetensi Wartawan (SKW)”.
Dihadiri tujuh pers mahasiswa dari berbagai kampus. Diantaranya Garda
Media USU, Pijar, Suara USU, Neraca,
Teropong UMSU, LPM Dinamika, dan Kreatif. Masing-masing menghadirkan
lima anggotanya untuk mengikuti simulasi jurnalistik ini. Menggandeng Asian Agri, PWI memberikan Golden
Chance ini dipersembahkan kepada mahasiswa/I terpilih
dari pers mahasiswanya.
Suasana ketika arahan oleh Direktur PWI Sumut |
Acara
bermula dengan perkenalan Asian Agri
sebagai perusahaan mendunia yang ramah lingkungan di gedung “Heritage” pada pukul
13.00 wib. Saat jarum jam menunjukkan
pukul 14.30 wib, peserta bergegas menuju kantor PWI Sumut yang berada di jl.
Adinegoro untuk memulai sosialisasi SKW.
Dalam pelaksanaannya, peserta dibagi menjadi tiga kelompok diskusi yang
dibaurkan dengan pers mahasiswa dari masing-masing kampus. Setiap kelompok
memiliki pembimbingnya. Penjelasan para
pembimbing begitu hemat waktu namun padat. Sosialisasi berjalan dari pukul
15.00 hingga 17.00 wib dipotong dengan jeda makan siang, pembagian kaos, dan
juga sertifikat. Membahas Sembilan poin berkaitan tips menerobos lulus uji
kompetensi wartawan. Sembilan poin itu ialah perencanaan peliputan, mencari
bahan liputan acara terjadual, wawancara tatap muka, wawancara cegat (doorstop interview), menulis berita,
menyunting berita sendiri, menyiapkan isi rubrik, rapat redaksi, dan membangun
jaringan. Banyak diantara peserta terlibat diskusi menarik pada Sembilan poin ini.
Dedikasi
PWI terhadap dunia jurnalistik sangat menolong para aktivis pers mahasiswa
memahami pers umum. Salah satu bentuk dedikasi itu ialah seringnya PWI membuat
forum diskusi dan informasi jurnalistik kepada para pers mahasiswa . Seperti
yang telah dilaksanakannya pada hari ini, Kamis (19/03). Terimakasih PWI,
semoga tujuan memperbaiki kader jurnalis professional
menjadi lebih berkualitas lagi terwujud. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar