Rabu, 17 Desember 2014

UKMI Ad-Dakwah Masuki Usia Remaja Akhir

Suasana saat acara berlangsung

 
            Medan (16/12)- Kini, Lembaga Dakwah Kampus terbesar di Universitas Sumatera Utara (USU) yaitu UKMI Ad-Dakwah USU genap berusia 19 tahun. Dalam acara peringatan kelahirannya, UKMI Ad-Dakwah mengadakan beberapa kegiatan yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa muslim di USU. Diantaranya ialah Dialog bersama 15 Ketua Umum Lembaga Dakwah Fakultas (LDF); Pemotongan tumpeng oleh Presiden Mahasiswa USU Brilian Amil Rasyid (Ekonomi Pembangunan 2010), dan Ketua Umum UKMI Ad-Dakwah Rahmat Faizal (Ekonomi manajemen 2010); makan bersama dan menonton video profil organisasi; serta taujih oleh Agus Kuncoro, yang merupakan orang terdahulu menyenyam pendidikan dan hidup berorganisasi di wilayah kampus.
            UKMI Ad-Dakwah adalah sebuah organisasi keislaman pertama dan satu-satunya di USU yang membawahi 15 LDF. Sebagai Induk Lembaga Dakwah USU, UKMI Ad-Dakwah memiliki banyak peran untuk membawa kampus menuju kampus madani berciri khas islami. 
Potong tumpeng oleh Presiden USU dan Ketua Umum UKMI Ad-Dakwah




            Menoleh ke sejarahnya, UKMI Ad-Dakwah USU didirikan di Medan, tanggal 16 Desember 1995 dan berkedudukan di Masjid Dakwah Kampus USU. Mulanya, UKMI Ad-Dakwah merupakan kelanjutan dari sebuah organisasi mahasiswa Islam yang bernama Bina Mahasiswa berbasis di Mesjid Dakwah Kampus USU lalu berubah bentuk dan fungsi. Sebelumnya, organisasi ini hanya berupa kelompok pengajian eksternal kampus semata. Kegigihan dan keuletan para pelopor pendirinya dalam menegakkan syi’ar Islam, berhasil memancing perhatian khusus dari pihak birokrat kampus saat itu. Hingga akhirnya lembaga ini berubah bentuk, fungsi serta nama menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) dengan nama lengkap UKMI Ad-Dakwah USU.
            Pada Miladnya kali ini, “Dakwah Kami” menjadi tema yang diusungkan. Sedangkan “Berwarna dan Menginspirasi” menjadi iyel-iyelnya. Dialog antar Pimpinan LDF menjadi sangat menarik. Ditambah apik dengan balutan bahasa ringan dan menarik Rifal Sapta Hadi (Akutansi 2010) yang ketika itu menjadi moderator.
            Satu per satu pimpinan LDF diberi waktu untuk mendeskripsikan apa itu “Dakwah kami” menurut mereka. Kemudian dilanjut dengan menanyakan hal-hal lain seputar Dakwah. Juga pada perhelatan ini menghadirkan demisioner Ketua Umum UKMI Ad-Dakwah USU 2013 Dicky Arya Dharma (Teknik Mesin 2010) dan seluruh elemen mahasiswa dari seluruh Fakultas di USU.
            Lewat bincang-bincang hangat ini, diharapkan akan banyak output yang diperoleh. Baik, kritikan dan masukan kepada UKMI Ad-Dakwah, ataupun dapat juga lebih merekatkan  tali silaturahmi. Dalam berdakwah akan dijumpai jalanan terjal berbatu. Bila hati ikhlas maka semua akan mudah terlewati . Barakallah kepada UKMI Ad-Dakwah. Semoga UKMI Ad-Dakwah bisa lebih bijak dan professional dalam menyikapi segala sesuatu.
Aamiin Allahumma Aamiin



Sabtu, 13 Desember 2014

Pemilihan Pemerintahan Mahasiswa FISIP USU 2014 Terlaksana Damai


                
Sabtu (13/12) hasil rekapitulasi surat suara Cagub/Cawagub FISIP USU
                Setelah  tiga tahun mengalami kevakuman atas Pemerintahan Mahasiswa (Pema), dan mengalami kegagalan dalam melaksanakan Pemilihan Pemerintahan Mahasiswa (Pemira). Kini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) berhasil melaksanakan pemira dengan damai pada akhir  tahun 2014 ini.
                Terdapat 12 Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) dan 3 pasang calon Cagub/Cawagub yang mendaftar.  Cristian Perdana Pakpahan (Ilmu Politik 2011) dengan Tomy Tamba (Ilmu Komunikasi 2011) merupakan kandidat nomor urut satu. Berkoalisi dengan dua KAM yaitu Komunikasi dan Bhinneka. Mujahid Widian Saragih (Ilmu Politik 2011) dengan Fritz Okto Saragih (Antropologi 2012) merupakan kandidat nomor urut dua. Berkoalisi dengan  enam KAM  yaitu Raya, Society, NPP, General, Pemuda, dan Independen.  Sedangkan kandidat nomer urut tiga ialah Jefri Wanda (Ilmu Politik 2011) dengan Wiro Oktavius Ginting (Ilmu Administrasi Negara 2012). Berkoalisi dengan 4 KAM yaitu Rabbani, Negara, Bisnis, dan Sejahtera.
                Perhitungan hasil rekapitulasi surat suara untuk KAM dilaksanakan pada  Jum’at (12/12). KAM Negara unggul degan suara terbanyak sebesar 326 suara. Sedangkan perhitungan hasil rekapitulasi surat suara untuk Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) dilaksanakan pada sabtu (13/12). Pasangan kandidat nomor urut 3 Jefri Wanda dengan Wiro Oktavius Ginting berhasil memperoleh suara terbanyak sebesar  876 suara dari total pemilih 2032 orang.  Adapun pasangan nomor urut satu mendapatkan 397 suara, dan pasangan nomor urut dua mendapatkan 740 suara. Selain itu juga terdapat suara tidak sah sebanyak 19 suara.
                Hasil pemira ini belum dikatakan sah oleh KPU. Masih ada tenggang waktu lima hari yaitu hingga kamis (18/12) untuk mengajukan gugatan bila terdapat kecurangan dalam pelaksanaan pemira.  Muhammad Fadlan Nasution (Kesejahteraan Sosial 2011) selaku ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan bahwa KPU masih menerima kritikan maupun gugatan bagi partisipan seluruhnya bila terdapat kecurangan dalam pemira ini agar dapat di musyawarahkan. Pelaporan gugatan bisa diajukan ke KPU dengan mendatangi sekretariatan KPU yang berada di FISIP  dari hari Selasa.
                Jefri Wanda mengatakan bahwa bila keputusan KPU telah mensahkan hasil pemira ini maka ia bersama wakilnya akan segera merealisasikan apa yang menjadi Visi dan Misi mereka. Berikut ialah Visi dan Misi Jefri Wanda dengan Wiro Oktavius Ginting.
Visi :
Menciptakan Lembaga Eksekutif kampus yang memberikan kontribusi nyata, responsive, dan solid bagi mahasiswa FISIP.
Misi :
  •  Pema FISIP USU periode 2014-2015 mengupayakan internal organisasi yang solid sebagai benteng untuk mencapai tujuan utama demi terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi.
  •  Menjadikan pema FISIP USU sebagai wadah persatuan seluruh HMD (Himpunan Mahasiswa Departemen) yang aspiratif, transparan, akuntabel dan humanis.
  • Menjadikan pema FISIP USU menjadi sosial kontrol yang berani mengkritisi kebijakan dan Birokrat kampus demi terwujudnya aktivitas mahasiswa yang bebas dari segala intervensi
  • Menciptakan rasa memiliki (sense of belonging) akan pema FISIP dengan melibatkan seluruh elemen kampus dalam berbuat dan membangun pema FISIP USU.
                “Sebenarnya hasil pemira ini belum disahkan oleh KPU, hanya saja hasil perhitungan suara kami lebih unggul dari dua Cagub/Cawagub lainnya. Adapun dalam waktu dekat ini hal pertama yang  akan kami lakukan ialah melaksanakan konsulidasi dan evaluasi bersama tim koalisi. Selain itu kami akan terus mengikuti perkembangan KPU perihal laporan gugatan-gugatan yang diajukan” ungkap sang Gubernur terpilih.

Kisah Inspiratif Andre Doloksaribu Mendirikan Rumah Belajar Untuk Anak Pinggiran Sungai

Oleh : saturnusapublisher Gardamedia.org (24/05/2023)    - Masyarakat pinggiran sungai sering kali terlupakan keberadaannya, apalagi biasany...